She was Pretty turn in to she is pretty


Akhirnya, drama korea yang berjudul “She was pretty” selesai dengan ending yang sangat menyenangkan (16 Episode). Saya senyum-sneyum sendiri di depan handphone ketika menontonnya secara online dari youtube. Saya berterima kasih sebesar-besarnya bagi mereka yang dengan baik hati mau membagikan serial dalam drama ini ke youtube sehingga dapat dinikmati oleh semua orang. Saya sangat “overwhelmed” saat ini.

Drama ini bercerita tentang cinta masa kecil yang berlanjut pada masa dewasa. Si tokoh wanita yang semasa kecil sangat cantik dan baik hati, berubah menjadi wanita yang sangat aneh pada masa dewasanya sehingga sahabat masa kecilnya tidak mengenalinya. Drama ini tidak hanya mengisahkan tentang kisah cinta yang lebay dan seterusnya. Namun, drama ini lebih menekankan pada  begitu banyak hal baik yang harus diperhatikan. Berikut adalah beberapa hal baik yang dapat dipelajari dan dipetik dari drama ini. Terutama dari tokoh utama wanitanya.

Cantik itu bukan soal fisik, tapi juga attitude

Cantik bagi kebanyakan orang adalah performance fisik, tapi bukan hanya itu saja. Cantik luar dan dalam adalah hal penting yang harus diingat dan terlebih lagi adalah cantik dari dalam yang menyangkut attitude and perasaan, sikap dan perilaku. Dalam drama ini Hye jin si tokoh wanita adalah wanita yang tidak terlalu cantik jika dibandingkan dengan rata-rata wanita disekitarnya, tapi ia memiliki hati yang sangat cantik, sikap yang baik dan kepedulian kepada orang lain. Inilah yang membuat orang jatuh hati padanya, bukan saja oleh orang yang dikenalnya, tapi mereka yang tidak mengenalnya.

Pantang mneyerah dan berpegang pada tujuan

Meskipun Hye jin sering dibentak dan anggap rendah, ia tetap bekerja keras dan pantang menyerah. Ia berusaha untuk memperbaiki keadaan karena ia memiliki tujuan yang harus segera ia capai. Jalan yang ia lalui memang berat, tapi ia tetap fokus pada apa yang ada didepannya, tujuannya dan menjalani semua hal berat itu dengan kuat dan bangga.

Seberapa beratnya jalan, cinta akan menemukan jalannya untuk pulang dan kembali

Saya rasa penulis drama ini ingin mengatakan bahwa ” jika sudah jodohnya, maka tidak akan lari kemana”. Hye jin sangat percaya itu. Meskipun ia harus menyembunyikan siapa dirinya dan juga perasaannya, tapi ia percaya pada cinta yang akan datang dan mengenalinya suatu saat nanti. uhh..co cweeeet…. (jujur saja menulis kalimat ini, saya sedikit merinding, antara percaya dan tidak dengan kata-kata apa yang diproduksi oleh otak saya).

Jangan pernah melepas mimpi

Seberat apapun dan sjeauh apapun langkah yang harus ditempuh, selalu ingat bahwa ” Jangan pernah melepas apa yang benar-benar menjadi keinginanmu”. Hye jin, memiliki mimpi untuk menjadi seorang penulis cerita anak-anak sejak kecil, meskipun harus melewati banyak rintangan, pada akhir cerita, akhirnya ia dapat mewujudkan mimpinya. Sabar dan percaya bahwa suatu saat akan datang waktu yang tepat untuk setiap mimpi dan untuk setiap kesempatan yang benar-benar tepat.

Persahabatan bagai kepompong..

persahabatan adalah hal terindah yang dianugerahkan Tuhan untuk manusia. sepakat !. Mekipun kadang kita melakukan kesalahan dan kecurangan, sahabat sejati akan memberi kita tempat untuk menjelaskan dan meminta maaf atas semua kesalahan dan ke-khilafan. So, percaya. Sahabat dan persahabatan tidak akan menjadi sahabat atau persahabatan sejati kalau tidak menempuh begitu banyak rintangan dan guncangan. Justru karena melewati begitu banyak rintangan dan guncangan baru terlahir persahabatan yang sesunggunya. Seperti lagu, persahabatan bagai kepompong….(saya lupa liriknya).

Yah…demikianlah..dari “was” menjadi “is” . Transformasi yang unik dan pelajaran yang dapat dipetik dari drama 16 episode ini. Selamat untuk hari baru ini kawan.

Salam dan doa.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s