Malu adalah perasaan aneh yang membuatmu sangat tidak ingin menampilkan diri dan rasanya ingin segera menghilang dari muka bumi ini….

Beberapa waktu yang lalu, saya teringat dengan beberapa pengalaman yang memalukan yang pernah saya alami dalam hidup ini. Malu, oh..tidak. Rasanya sangat tidak ingin mengulang lagi kejadian tersebut untuk beberapa waktu yang akan datang didalam hidup. Sungguh memalukan dan sungguh tidak terampuni.

Selanjutnya, saya baru saja mendapat kejadian memalukan pagi ini. Saya sampai memukul-mukul dinding karena kesal dengan kejadian memalukan ini. Bagaimana mungkin bisa hal ini terjadi pada saya, atau bagaimana mungkin saya bisa dan dapat mengalami, merasakan pengalaman seperti ini. Saya menjadi sangat tidak ingin mengulang atau bahkan mengingat hal ini.

Saya bukanlah orang yang pemalu secara nature, saya hanya kadang berada pada titik ‘malu’ yang kadang malu-maluin. Berdasarkan studi, tidak ada perbedaan antara otak mereka yang pemalu dan yang tidak tahu diri (studi dapat di baca di The Shy Brain). Hanya saja ada perbedaan aktivasi dan sensitisasi antara otak mereka yang pemalu dan tidak. Malu sesungguhnya adalah gabungan dari beberapa respon untuk kecemasan dan ketakutan. Pusat dari respon ini ada di Amgydala.

Malu, jika digali lebih dalam lagi, ada begitu banyak hal menakjubkan di dalamnya. Ada begitu banyak hal yang dapat dipelajari dan di jadikan panduan dan membuat hidup menjadi lebih baik dan lebih menyenangkan.

Selamat mengeksplor kawan,

Salam dan doa.