Rasa kalut yang berujung rasa malas yang berkepanjangan. Pernahkah kalian merasakan gambaran perasaan seperti ini?, apalagi berhadapan dengan death line pekerjaan yang tinggal menghitung detik saja. Saya?, saya adalah orang yang sangat sering mengalami perasaan seperti ini. Bukan ‘galau’ seperti yang menjadi hal yang sangat populer akhir-akhir ini. Saya menamainya, keadaan ‘tidak ada inspirasi’. Keadaan peralihan antara gelap ke terang atau sebaliknya, ‘twilight’, mungkin.
Keadaan seperti ini membuat pekerjaan atau tugas apapun yang ada didepan mata memiliki nilai ‘nol besar’ tanpa ada efek apapun. Bahkan efek rasa bersalah dan rasa bertanggung jawab. Mungkin keadaan ini terjadi karena otak sudah sangat ‘lelah’ dan perlu ‘liburan’. Mungkin juga ini adalah keadaan dimana otak menginginkan banyak informasi lagi untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang ada didepan mata. Mungkin dan mungkin.
Untuk mengatasi keadaan seperti ini, saya pastinya berlaku seperti wanita-wanita lainnya. Segera mencari teman curhat dan konsultasi gratis. Teman saya yang baik hati dan budinya membagikan saran gratis tanpa cas ‘traktir makan’ atau yang lainnya.
Dia berkata
“Jangan berhenti untuk focus pada pekerjaan yang harus diselesaikan didepan mata, ini hanyalah trik cerdik dari ego-mu untuk melalaikan pekerjaan yang ada didepanmu dan membutmu semakin malas. Yang harus kau lakukan adalah teruslah menyelam kedalam, lebih dalam dan lebih dalam. Ganggang disekitarmu hanya bersifat sementara, ketika kau Sudah menyesuikan gerakanmu, konsentrasimu akan terfokus dan kau tidak akan banyak mengeluh seperti sekarang”.
Saya memang sangat beruntung memiliki banyak support system yang selalu siap sedia membantu saya ketika saya memerlukannya. Support system seperti ini merupakan factor yang sangat penting dalam program perawatan klien-klien dengan masalah kejiwaan. Mereka yang mengalami banyak masalah terkait dengan mentalnya kebanyakan tidak memiliki ‘support system’ yang sangat mereka butuhkan disaat mereka sangat dan sangat membutuhkannya.
Saya menyadari pentingnya factor support system disini, untuk itu seperti halnya sahabat saya, saya juga membuka diri saya untuk memberikan dukungan bagi mereka yang membutuhkan. Saya tidak menjanjikan taman penuh dengan bunga mawar yang bermekaran, saya hanya bisa menawarkan ‘mari hadapi bersama’ masalah apapun yang sedang kau hadapi.
Terima kasih sahabat-sahabat yang sudah banyak menginspirasi dalam masa-masa ‘tidak ada inspirasi’ ini. Ini balasan untuk kebaikan hati tanpa balas kalian. Love.
Salam.