Picture from https://business.inquirer.net/files/2014/03/nurse-hospital.jpg

Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada Maret tanggal 2 tahun 2017, saya diberi kesempatan untuk ikut terlibat dalam forum Nasional yang diadakan oleh Institute kesehatan se-Filipina yang disponsori oleh Departemen Kesehatan republik Filipina. Jelas sudah bisa dipastikan bahwa saya adalah satu-satunya orang Indonesia yang hadir disana dan bukan satu-satunya orang asing yang ikut hadir dan terlibat dalam diskusi menarik. Ada beberapa hal yang sangat menarik hati saya dalam forum besar ini, diantaranya adalah

1. Kita menghadapi masalah yang relatif sama. Filipina dan Indonesia sama-sama berhadapan dengan masalah tidak meratanya fasilitas dan pelayanan kesehatan. Banyak sekali ditemukan kesenjangan antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan. Masalah lainnya adalah adaya keterbatasan dalam pendanaan riset kesehatan dan juga biaya kesehatan. Praktisi kesehatan masih harus berhadapan dengan keterbatan sumber pengobatan dan perawatan, jaminan kesehatan yang masih belum bisa menjamin kesehatan masyarakat dan pemberi pelayanan. Seperti halnya di Indonesia, Filipina juga berhadapan dengan tiga masalah utama dalam kesehatan atau yang familiar dengan sebutan, The Triple Burden of Disease. Mereka adalah communicable disease, non-communicable disease dan diseases of rapid Urbanization and industrialization. Masing-masing jenis masalah ini dibahas secara apik dan menarik.
2. Perkembangan teknologi dalam bidang informasi dan kesehatan menjadi topik yang sangat menarik. Perkembangan teknologi informasi dna komunikasi juga berdampak secara langsung dan tidak langsung terhadap kesehatan masyarakat. Hal ini diambil sebagai kesempatan besar untuk menghubungkan serta mendekatkan masyarakat dengan tindakan promosi bahkan curative dalam penanganan masalah kesehatan. Beberapa penelitian menyajikan demonstrasi pemecahan masalah ini.
3. Penelitian menjadi dasar perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan. Saya kembali terkesan dengan cara kerja para ahli dan praktisi kesehatan di sini. Riset kesehatan bukanlah sesuatu yang abstract dan sulit untuk diaplikasikan. Riset dibuat untuk sesuatu yang dapat memberikan dampak bagi banyak orang. Riset adalah landasan untuk membangun rencana pembangunan dan melaksanakan program pembangunan dan evaluasi kegiatan. Sungguh menarik!

Demikianlah hal-hal yang dapat saya bagikan, ada banyak hal yang dapat saya pelajari dan saya bagikan. Tapi untuk saat ini, mungkin cukupkan saja disini terlebih dahulu.

Salam.