Saya memberanikan diri dan mengambil resiko untuk mengalihkan kenikmatan saya dalam beberapa hari ini. Kenikmatan dan kabahagiaan saya menyelesaikan tugas sekolah, saya alihkan pada membaca komik dan membaca artikel-artikel lain yang tidak ada kaitanya dengan mata kuliah yang saya ambil. Pertanyaannya adalah mengapa ?
Saya akhir-akhir ini menjadi sangat bosan, mata kuliah yang saya ambil sudah tidak nampak menarik dimata saya. Memang ini membahayakan saya, seakan saya menarik datangnya maut kehadapan saya. Tapi, apa yang dapat saya lakukan ? Saya kehilangan kenikmatan saya dan mata kuliah saya menjadi semakin tidak menarik akhir-akhir ini.
Memang, perjuangan untuk menyelesaikan mata kuliah adalah benar-benar perjuangan. Perlu modal ketekunan dan kerja keras. Saya tahu itu. Tapi, entah kenapa dan mengapa, hati saya berbalik dan saya enggan ‘peduli’. Ini sunguh tanpa bahaya.
Ibarat mereka yang terkena tanda-tanda depresi, saya sudah masuk kedalam tanda-tanda depresi tahap menuju kronis.
Saya mungkin sedikit kesal dengan dunia, lalu saya korbankan diri saya sebagai tumbal dan diposisi inilah saya. Diam dan tidak mau melakukan apa-apa untuk menghadapinya.
Kenyataan terlalu menyakitkan dan saya lebih suka berlari dan bergumul dalam imajinasi saya sendiri. Ah, saya yang sudah terlalu sering terluka dan tidak pernah memberi diri untuk disembuhkan. Kini, sakitnya sudah menjadi kanker dan siap menelan saya.
Jangan ditiru, ini terlalu berbahaya bagi yang membacanya.
Salam.