Jarang saya mendengar berita adanya organisasi keperawatan jiwa daerah yang melakukan aksi Go Publik dan diberitakan di media. Ya, setidaknya masuk ke wall Facebook. Terutama di daerah luar Jawa. Kalau di dalam pulau jawa sendiri, saya kerap mendengar berita dan aksi-aksi ini. Meskipun kadang juga ditutup-tutupi sehingga penyebarannya tidak terlalu menjamur. Saya tahu, ini hanyalah pendapat pribadi saya saja, saya juga perlu bukti-bukti kongkret sebelum mencetuskan pernyataan ini. Tapi, bukan ini poin saya.

Go publik yang saya maksud adalah E-go! Electronic Go!

Pada masa digital dan teknologi seperti saat ini, sangat penting organisasi dengan basis daerah menyebarkan gaungnya dengan cara elektronik. Bukan untuk kepentingan ‘terkenal’ saja, tapi lebih dititik beratkan pada terbukannya akses informasi untuk masyarakat dan masyarakat tahu apa yang sudah dilakukan. Ini sangat penting untuk ‘tumbuh dan kembang’ keilmuan itu sendiri.

Baiklah, dengan alasan kerendahan hati, mungkin penyebaran konten-konten pendidikan dan pelayanan kesehatan jiwa tidak banyak disebarkan. Tapi, bukan itu juga maksudnya!. Jika ingin capaian kita luas, maka kita juga harus berani Go Publik.

Salah satu Guru dan Mentor saya dalam pendidikan keperawatan jiwa pernah berkata, “Care seorang perawat jiwa itu, diwujudnyatakan dengan aksi yang nyata, mulai dari diri individu sendiri!”

Penyataan inilah yang menggerakkan saya untuk menulis dan menyebarkan ide. Harapan saya semoga saja, ya semoga saja ide-ide ini dapat saya gunakan untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Salam.