Tidak tahu malu


17424888_10210406603059072_6964031429339521120_n

Satu hal menarik yang saya pelajari ketika belajar di luar negeri adalah “Tidak tahu malu”. Ekstrim memang, tapi ini lah yang terjadi. Ketika saya ingin belajar hal yang memang sangat ingin saya pelajari dan melakukan hal yang memang sangat ingin saya pelajari, tidak ada hal lain selain menelanjangi diri saya sendiri dan dengan penuh kepercayaan diri menempuhnya.

Rasa malu, terkait dengan harga diri dan sesuatu yang bagi kebanyakan orang juga disebut sebagai ‘kehormatan diri’ adalah hal yang sangat bernilai. Tapi, bagi saya, hal ini tidak berlaku ketika saya sekolah diluar negeri. Saya beberapa kali harus menahan diri untuk tidak mempedulikan ketika, harga diri saya secara tidak langsung dijatuhkan dan diinjak-injak. Mungkin benar, saya harus marah dan menentang penindasan ini. Tapi, bukan ini yang ingin saya pelajari.

Pengalaman demi pengalaman ini mengajarkan saya untuk membentuk sikap ‘rendah hati’ dan mencintai negeri atau tanah air saya lebih dalam lagi. Rasa tersinggung yang kerap menggerogoti saya, saya rubah menjadi cambuk untuk cepat menyelesaikan pendidikan dan menyerap semua ilmu yang diperlukan.

Saya mungkin tidak bisa menjadi yang terbaik dikelas dan kadang menjadi batu penghalang kecil dalam diskusi dalam kelas. Tapi, saya menghargai diri saya lebih ! dan saya menyatakan diri pantas untuk berada dikelas dan belajar!

Saya menjadi sangat mencintai tempat asal saya dan menghargai betapa besarnya cinta Ibu pertiwi kepada saya.

Mungkin, tulisan ini sangat menyedihkan ketika dibaca. Lebay dan penuh dengan keluhan. Tapi, saya berhadap, mereka yang membacanya dapat belajar darinya dan rasa cinta tanah airnya semakin dikuatkan!

Salam.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s