Orang-orang yang ada di Asia, terutama di Asia tenggara pasti akan sangat familiar dengan hal ini, atau yang sudah menajdi budaya (Mendarah daging), budaya tidak ‘enak’.
Ilustrasi kejadiannya seperti ini, ketika seseorang meminta kita bantuan, maka kita membantunya, meskipun kadang kita juga diposisi dimana kitapun memerlukan bantuan disini. Menarik bahwa kita kadang tidak mempedulikan pribadi kita sendiri dan memilih untuk membantu orang lain terlebih dahulu dibandingkan membantu diri kita sendiri. Ada pernyataan demikian, “Menolong orag lain adalah upaya untuk menolong diri sendiri”. Entah dari mana pernyataan ini berasal.
Budaya tidak enak ini, kadnag juga mencirikan bahwa kita sebenarnya tidak mampu untuk mengatakan secara langsung apa yang kita inginkan dan kita juga tidak mampu untuk berani mengatakan apa yang tidak kita inginkan. Kita mungkin saja terlalu peduli pada orang lain dibandingkan pada diri sendiri.
Menyedihkan, tapi ya ini adalah ciri dari sebagian orang asia. Bagi saya sediri, sikap ini dapat berarti dua hal. Pertama adalah menguntungkan dan kedua merugikan. Jika implementasi sikap ini akan membuahkan hal yang negatif dan merugikan, mengapa dilanjutkan ?, ya, itu juga kalau kita dengan senang hati mengikuti prinsip untung dan rugi.
Pada akhirnya, kembali pada pribadi masing-masing.
Salam.