Hidup bersama disini, bukan berarti tinggal satu atap dengan gender yang berbeda. Tapi, hidup dibawah satu atap bersama dengan sesama jenis kelamin.
Memutuskan untuk hidup dan tinggal bersama dalam naungan satu atap adalah hal yang sangat sensitif. Sensitif dalam artian, merombak ke-egoisan pribadi dan bersedia untuk ‘sharing’ segala hal. Kadang, tidak ada tempat untuk meletakkan hal-hal yang bersifat pribadi. Alhasil, hak pribadi kadang banyak di violated.
Tidak mudah memang, karena semua hal, lingkungan dan lain sebagainya akan berubah menjadi stress yang berkepanjangan, menumpuk dan ya begitulah. Siap untuk meledak.
Belajar untuk berdamai dengan diri sendiri dan juga lingkungan adalah hal yang penting. Meredakan keegoisan diri dan pribadi, lalu belajar untuk menerima keberadaan orang lain, memerlukan hati yang cukup besar dan sabar.
Tidak mudah !
Tapi, tiada yang akan berakhir dengan sia-sia. Belajar untuk hidup berbagi, mendahulukan kepentingan bersama, tidak egois dan sederhana adalah pelajaran hidup yang mungkin bisa didapatkan.
Terima kasih untuk dunia ini.
Salam.