Hal menarik yang dapat kita pelajari dari Bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo adalah kepiawaiannya untuk memecahkan masalah. Salah satu trik menarik yang membuat saya ter’kagum-kagum’ adalah solusi makan siang bersama.

Bapak presiden mengajak mereka yang memiliki masalah untuk makan siang bersama untuk membicarakan permasalahan mereka dan menarik, setelah selasai makan. Konflik yang terjadi sebelumnya menjadi berubah dan solusi menjadi sangat jelas terpampang didepan mata.

Mungkin, Bapak presiden tahu bahwa ketika makan, orang tidak akan berkonflik, apalagi marah. Pamali, kata orang.

Tapi, jauh dari semua itu, ada pelajaran berharga yang perlu disimak.

Konflik terjadi kebanyakan karena kesalah-pahaman. Kadang juga terjadi karena kita memberikan penilaian terlebih dahulu sebelum mendengarkan dengan runut dan jelas apa yang diinginkan atau yang dipikirkan oleh pihak yang kita anggap berseberangan. Kita terlalu cepat men’judge’ dibandingkan mendengarkan!

Nah, yang dilakukan oleh Bapak Presiden ini adalah demikian, Ia memiliki kesabaran dan kemampuan untuk ‘mendengarkan’ dan yang Ia inginkan adalah untuk memahami permasalahan yang sesungguhnya dari mereka yang berkonflik. Ia menyediakan dirinya sebagai jembatan untuk menghubungkan setiap hati yang berkonflik.

Ah, suatu hal yang sangat indah untuk dipelajari dan di-implementasikan.

Marilah kita menjadi lebih baik dari hari kehari.

Salam.