Pada waktu tertentu, ketika semua suara tiba-tiba saja berhenti
Semua perhatian tertuju padamu
Pada tarikan pertama nada yang kau hasilkan
Berdiri disana melagukan Mazmur Daud
Mengalun dan mendayu
Kau membawa kami dalam kelembutan dan kedekatanmu pada yang Kuasa
Kau sentuh kalbu mereka yang mendengar suaramu
Indahnya detik-detik selanjutnya
Surga !
Entah kau sadar atau tidak, suaramu sampai hingga kesini
Beratus-ratus mil dari tempat kau berada
Masih menggema hingga detik ini, terus berputar dan mengulang
Pujianmu kepadaNya Sang Pencipta
Sama seperti ketika Daud memainkan kecapinya dan lembu domba mendengarnya dengan setia
Ah, Dirimu
Yang berdiri disana bagaikan batu karang
Keindahan, yang bahagia dapat kurasakan
Jiwamu yang murni penuh petualangan dan kelembutan
Kau disana bersama suaramu
Manila, 14 April 2017
Sebuah catatan sederhana, pengingat kepada seorang pemazmur tampan berbaju biru beberapa tahun yang lalu.