Tiba-tiba saja awan cerah diluar sana tampak sangat gelap dan mendung dimataku
Hilang rasanya warna dunia, tenggelam dalam duka bersama ratusan ribu orang yang peduli.
Kemana hatiku harus mencari peneduh?
Ketika tidak ada satu rumah-pun mau membukakan pintu
Jauh dari orang tua, keluarga dan jauh darimu
Jauh dari imaginasi bahwa dunia ini indah dan aku layak untuk menikmatinya
Ah, Gelap pandanganku
Pesimis jalanku
Es kopiku sudah tidak dingin lagi
Aku ingin menyerah saja rasanya
Sudah tidak ada lagi persediaan harapan didalam diriku
Terkuras habis rasanya semuanya
Lalu akupun mulai menangis dalam diam
Sambil kucoba kunci rapat-rapat mulutku
Biar hanya sunyinya malam menamaniku
Jauh dan tenggelam dalam dukaku
Perantauan, May 9 2017
Maria Frani Ayu Andari Dias, Perawat.
Untuk catatan sejarah yang akan selalu dikenang.