Bermain petak umpet dengan Tuhan


Tuhan,

Penyesalanku selalu sama,

Terlambat untuk menyadari bahwa sesungguhnya Engkau sudah dan sedang bekerja saat ini.

Penyesalanku adalah karena aku tidak terlalu peka dan enggan untuk membuka hati dan membiarkanMu masuk dan mengambil alih kehidupanku.

Penyesalanku adalah karena aku yang kurang sabar, kurang percaya dan kurang Iman.

Tapi, Tuhan…

Untuk yang kesekian kalinya dan tiada henti-hentinya, Engkau datang dan menyambut anakMu yang durhaka ini.

Merentangan tanganMu dan menerimaku kembali

“Kemari…” sabdaMu.

Bermain petak umpet denganmu sungguh tidak lucu, Tuhan

Karena Engkau selalu hadir disana pada akhir permainan dan berkata, “Kemari…”

Oh Tuhan….Mengapa ?

Mengapa Engkau harus mengasihiku sebesar ini?

Mengapa Engkau tidak henti-hentinya menerimaku kembali ?

Mengapa Engkau tidak membiarkanku diserat oleh iblis-iblis dari neraka dan membiarkanku terpanggang oleh api yang abadinya menyalanya ?

Mengapa ?

Jika itu karena Engkau mengasihiku dan karena Engkau peduli padaKu

Maka hancurlah pertahananku

Karena apalah artinya aku ini

Benar bahwa aku hanyalah debu yang ada dibawah kakimu

Aku hanyalah titik di antara sekian banyak ciptaanMu

Tapi bahkan debu dan titik ini tetap Engkau perhatikan

Ah, Tuhan…

Bermain petak umpet denganmu memang sungguh tidak asik!

Pada akhirnya, Engkau selalu menjadi pemenang

Kau menangkan pertandingannya dan Engkau menangkan hatiku

Dan Engkau selalu berkata bahwa. “Memenangkanku adalah yang terbaik!”

Oh Tuhan…bermain petak umpet denganmu sungguh tidak asik!

Iklan

5 pemikiran pada “Bermain petak umpet dengan Tuhan

  1. Tuhan memberikan komentar Mas Desfortin, komentarnya dalam bentuk diam, biar anakNya yang mencari maksudnya. Bisa juga bersuara, melalui orang-orang disekitar.

    Hohohoho…
    Terima kasih….,

    Disukai oleh 2 orang

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s