
Januari 17. 2018, Teman-teman praktisi pendidikan STIKES Suaka Insan mengikuti seminar bersama dengan tema, “Capacity building as a leader”. Pembicara yang dihadirkan pada seminar kecil ini adalah Bapak Fransiskus Joko Prasetyo yang merupakan Direktur dari Perusahaan non-profit yang bergerak dibidang training dan manajemen, SPIRITINDO.

Seminar kecil yang dikemas dalam bentuk ceramah dan tanya jawab ini memang sudah jauh-jauh hari direncanakan untuk dilaksanakan. Rencana awal kegiatan ini adalah rekoleksi bersama yang merupakan program tahunan karyawan STIKES Suaka Insan. Kegiatan rekoleksi ini bertujuan untuk menyegarkan kembali semangat dan spirit teman-teman yang berkarya dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan di STIKES Suaka Insan. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan setelah proses perkuliahan selama satu tahun berakhir, diadakan pada awal tahun yang juga sekaligus penanda semangat baru untuk mengawali tahun.
Seminar kecil ini diikuti oleh tidak lebih dari 30 orang pegawai STIKES Suaka Insan yang memang sengaja dipilih untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Rata-rata peserta adalah orang-orang yang memiliki jabatan penting di Sekolah dan juga yayasan. Hadir pula Ketua Yayasan Suaka Insan, Suster-suster Santo Paulus dari Chartres yang baru, Sr. Anna Maria, SPC dan juga sekretarisnya yang mewakili pihak yayasan yang menaungi STIKES Suaka Insan.

Tidak lupa hadir pula Ketua STIKES Suaka Insan, Sr. Imelda Ingir Ladjar, SPC,.BSN.,MHA; wakil ketua I Bapak Warjiman, MSN; Wakil ketua II, Sr. Margaretha Martini, SPC.,MSN dan Wakil ketua III, Ibu Lucia Andi Chrismilasari, S.Kep.,Ners.,M.Kep beserta jajaran penting program studi Pendidikan Sarjana Keperawatan dan Ners serta Diploma Tiga keperawatan.

Acara hari itu dibuka oleh Ibu Fransiska Purwandari S. Psi yang bekerja di bagian human resources STIKES Suaka Insan. Beliau membuka sekaligus mengarahkan kegiatan yang dilakukan selama beberapa jam untuk hari itu. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan presentasi dan juga ceramah dari Bapak F. Joko Prasetyo atau yang akrab disapa Bapak Joko yang merupakan pembicara utama untuk tema yang sudah ditetapkan panitia.
Dalam pembelajarannya, Bapak Joko menekankan pentingnya belajar mengenai kepemimpinan. Kepemimpinan adalah wajib bagi setiap orang, karena setiap orang secara natural akan dan harus memimpin dirinya sendiri. Kepemimpinan juga dimulai dari diri sendiri yang selanjutnya berlanjut kepada orang lain dan lingkungan disekitarnya.
Belajar dan pada akhirnya mempraktikkan mengenai kepemimpinan dimulai dari mengedepankan sikap ‘proaktif’. Sikap proaktif didefinisikan sebagai sikap aktif untuk menyadari dengan sungguh bahwa kita sebagai manusia membawa misi kebaikan dari Tuhan kita, kita juga dianugerahi kebebasan untuk memilih apapun untuk diri kita sendiri. Kebebasan yang dimaksud diiringi dengan sikap tanggung jawab, bertanggung jawab atas setiap pilihan dan konsekwensi yang terjadi akibat keputusan yang kita ambil.
Kepemimpinan menjadi kuat bila ditambahkan dengan adanya visi dari masing-masing pribadi dan juga mengusahakan agar visi tersebut tercapai dengan disiplin dalam bekerja dan membuat priority scale untuk masing-masing unit tugas. Dengan menyadari secara mendalam dan bertanggungjawab bahwa kita adalah makhluk ciptaan Tuhan yang membawa misi ilahi, kita dengan sendirinya terbuka dan juga membuka diri pada banyak hal baik dan kebaikan diluar diri kita. Kita menjadi otomatis dalam berpikir, “Apa yang dapat saya lakukan untuk mengurangi beban masalah” ketika dihadapkan pada masalah atau situasi yang membutuhkan pertolongan. Kita dengan sendirinya menempatkan diri sebagai jajaran pemberi solusi, bukan hanya sebagai pemberi alasan.
Pelajaran yang diberikan oleh Bapak Joko ini menggugah banyak peserta seminar untuk berpikir kedepan demi kemajuan institusi pendidikan kesehatan STIKES Suaka Insan dimana masing-masing orang berkarya bagi kehidupannya dan juga kehidupan banyak orang.
Banjarmasin, Januari 22.2017.
Maria Frani Ayu Andari Dias.