
Beberapa waktu ini, Publik dibuat heboh dengan pernikahan Pangeran Harry dari Inggris dengan seorang Artis Amerika Serikat, Ms. Meghan Markle yang sebelumnya memang sudah pernah menikah dan bercerai. Pernikahan ini menjadi pusat perhatian yang serius karena pilihan Pangeran Harry yang dinilai ‘tidak biasa’ dan kisah cintanya dengan Ms. Meghan yang tidak banyak diketahui oleh banyak orang.
Banyak kontroversi tentunya, tapi saya secara pribadi melihat kisah cinta keduanya sebagai sesuatu yang baik dan bernilai positif bagi banyak orang. Mereka yang memang adalah public figure memberi contoh yang sangat baik bahwa pernikahan yang didasari oleh Cinta, sejatinya dapat melewati batas negara, bahkan peraturan-peraturan yang dinilai mengikat dan membatasi kebebasan manusia dan yang lebih penting lagi, bahwa cinta itu adalah pembebas dan sekaligus pemersatu yang luar biasa kekuatannya.
Sudah bukan rahasia lagi jika kerajaan inggris merupakan negara yang selalu menjadi pusat perhatian dunia. Negara yang terkenal dengan status kerajaan dan Ratu sebagai kepala negara ini pada masa-masa berdirinya menyajikan public dengan sumber imaginasi yang luar biasa. Ketika dunia mengenal yang Namanya Presiden, Wakil presiden dan Perdana Menteri, Inggis dilain pihak menyediakan Raja, Ratu, Pangeran dan Putri yang selama ini banyak ditemukan dalam dongeng anak-anak sebelum tidur. Inggris adalah negara yang tetap mempertahankan tradisinya sampai sekarang dan luar biasanya beradaptasi dengan perkembangan dunia yang luar biasa hingga saat ini. Masyarakat Inggris-pun nampak sangat antusias dan mencintai keluarga kerajaan ini, benar-benar negara yang luar biasa.
Pangeran Harry, yang menjadi salah satu pangeran yang dicintai oleh Rakyat Inggris mengakhiri masa bujangnya beberapa waktu yang lalu dengan menikahi Ms. Meghan Markle dari Amerika Serikat. Pernikahan ini sungguh luar biasa, mengingat Ms. Meghan adalah seorang yang berstatus Janda tanpa anak dan merupakan seorang yang lahir dari Ras campuran White and Black Skin. Saya tidak berniat untuk menjadi rasis disini (Maaf jika saya melakukannya), tapi saya perlu memberikan informasi yang akan sangat berguna agar dapat kita baca, perhatikan dan juga petik pelajarannya bersama-sama.
Beberapa hal yang mungkin dapat kita pelajari bersama tentang kisah cinta Ms. Meghan dan Prince Harry adalah sebagai berikut, (Untuk tulisan selanjutnya, Saya akan menggunakan nama Meghan dan Harry tanpa tambahan gelar).
Pertemuan atas bantuan teman
Jangan meremehkan pertolongan teman, ini merupakan salah satu pelajaran yang bisa kita petik dari kisah cinta Meghan dan Harry. Pada awalnya, Meghan dan Harry, keduanya dipertemukan oleh teman (Mutual Friend) pada sekitar July 2016 lalu dalam sebuah ‘blind date’. Kisahnya memang simpang siur, ada tabloid yang mengklaim bahwa Harry yang terlebih dahulu meminta saran pada sahabatnya yang juga merupakan keluarga kerajaan Inggris juga mengenai mencari pasangan yang tepat. Harry ternyata mengkhawatirkan keadaan dimana Ia tidak mampu menemukan seseorang yang pantas untuk menjadi pendampingnya, selain menjadi sahabat, pasangan, Ia juga menginginkan sosok yang dapat mendampinginya dalam tugas-tugas kerajaan dan lebih penting lagi, dapat menyentuh hati neneknya, Ratu Inggris itu sendiri.
Curahan hati Harry ini akhirnya ditanggapi dengan memperkenalkan Meghan pada sebuah Blind Date yang memang sengaja dirancang untuk mempertemukan keduanya.
Luar biasa bukan?, So, Make use your friend around. You need them to settle your life up high.
Dalam salah satu interview, Meghan mengakui bahwa pada awal pertemuan dengan Prince Harry, Ia pun merasakan keragu-raguan seperti “Apakah Harry adalah orang yang baik” dan seterusnya. Ia tidak ragu untuk mengutarakan keragu-raguan dan rasa tidak nyaman-nya pada awal-awal masa pertemuannya dengan Harry, tapi setelah pertemuan pertama waktu itu, keduanya mulai tertarik satu sama lain. Harry mengakui bahwa “ I was like, I’m really going to have to up my game here.”.
Harry mengakui bahwa Meghan memang bukan wanita sembarangan, Ia wanita yang berkelas dan memiliki kelasnya sendiri dan menariknya Harry tertarik dengan Meghan karena level class-nya ini.
Awal hubungan yang tidak selalu baik.
Hubungan keduanya diawali dnegan sesuatu yang sangat tidak nyaman, isu mengenai hal-hal yang berbau rasis menghiasi hubungan keduanya. Bahkan keduanya harus berhadapan dengan banyaknya wartawan yang ingin tahu ‘lebih banyak’ mengenai hubungan keduanya. Keluarga dan sahabat menjadi sasaran para wartawan-wartawati ini.
Wajar saja hal ini terjadi, karena kisah keduanya bak donggeng sebelum tidur. Benar-benar membuat orang penasaran dan hampir tidak percaya bahwa kisah ini terjadi di dunia nyata. Dua kepribadian yang sangat jauh berbeda, terpisahkan oleh jarak yang lumayan jauh dengan kebudayaan dan latar belakang yang juga luar biasa berbeda, entah apa yang membuat keduanya bisa ‘bersama’ bahkan terikat menjadi satu pasangan.
Berita, kabar dan kisah mengenai keduanya pastinya sangat dinanti-nantikan oleh public. Bahkan public bersemangat untuk embayar mahal untuk mengkonsumsi kisah pribadi keduanya ini.
Sampai akhirnya, Harry bahkan harus mengeluarkan surat resmi dari kerajaan untuk meredakan amukan dan antusiasme public yang dirasa berlebihan. Ia merasa perlu untuk ‘melindungi’ orang yang dikasihinya. WOW…, banyak yang mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Harry adalah hal yang tidak biasa dan yupz, saya pun berpendapat demikian. Tidak biasa dan sangat romantic.
Publik pasti dibuat begitu gemas oleh kedua pasangan ini, public ingin menggali latar belakang keluarga keduanya. Jika Harry dan kehidupan keluarganya sudah terbuka lebar bahkan sejak Ia belum dilahirkan, akan berbeda dengan Meghan yang memang seseorang yang low profile dan berasal dari keluarga biasa yang sama sekali bukan royal atau berasal dari keluarga kerajaan.
Beberapa postingan di Media social memberikan kita informasi bahwa latar belakang keluarga Meghan bisa dibilang memprihatinkan. Ibu kandung Meghan, harus menderita karena diasingkan oleh keluarga suaminya, harus menerima perlakuan yang tidak nyaman ketika membesarkan Meghan terutama karena masalah ekonomi dan berbagai masalah lainnya. Tapi, pada akhirnya, anak yang Ia besarkan menjadi seorang Putri dengan menikahi seorang Pangeran dari dunia nyata, oooo….Sebuah akhir yang luar biasa untuk perjuangan Ibu ini.
Mungkin karena hal inilah mengapa Meghan sangat low profile dan sangat cepat menarik perhatian banyak orang-orang, karena biasanya Ia, Ia menjadi luar biasa dimata orang-orang.
Tarik-ulur dengan Public.
Perlu waktu yang tepat untuk mengumumkan bahwa mereka ‘bersama’ dan berbahagia. Publik memang dibuat secara sengaja untuk panik dan penasaran dengan hubungan keduanya. Sampai akhirnya Meghan sendiri yang terlebih dahulu mengakui hubungan keduanya secara pribadi pada salah satu majalah dan diikuti dengan serentetan pengakuan-pengakuan lanjutan lainnya.
Menemukan Cinta pada usia yang tidak biasa
Meghan berada pada usia 35-36 tahun ketika Ia bertemu dengan Prince Harry dan usia sekitar 32-33 tahun bagi Prince Harry, usia yang tergolong sangat tua bagi kebanyakan kita orang Indonesia. Tapi, pada usia inilah, Meghan bertemu dengan Harry dan sebaliknya sesuatu yang pastinya tidak pernah keduanya bayangkan sebelumnya.
Serta yang lebih penting lagi, keduanya menikah dengan perbedaan usia yang bagi kebanyakan adalah sesuatu yang diluar kebiasaan. Seorang wanita yang menikahi pria dengan usia yang lebih muda dan seorang anak muda yang menikahi seorang wanita dengan usia yang lebih tua. Hum…Sound Familiar?
Kisah keduanya juga memberi harapan bagi para generasi muda yang sampai saat ini belum menemukan tambatan hatinya. Sebagai contoh adalah teman-teman saya dikantor, ketika berita mengenai pernikahan Meghan dan Harry tersiar di media social, para jomblo-jomblo dikantor sangat antusias untuk membahas mengenai pernikahan keduanya. Dari apa yang saya tangkap, ‘usia’ adalah pokok bahasan utama yang mereka bicarakan. Pernikahan kedua menjadi symbol harapan diantara tandusnya kehidupan kami di tempat kerja (hahahahaha…).
Lamaran yang biasa tapi juga luar biasa
Meghan mengkaui bahwa lamaran yang dilakukan oleh Harry padanya adalah “It was just an amazing surprise,” dan “It was so sweet and natural and very romantic.” Dan public dibuat sangat heboh karenanya. Heboh dan gila lebih tepatnya. Selanjutnya, dalam suatu wawancara, Harry menyatakan kepada media bahwa,
“The fact that I fell in love with Meghan so incredibly quickly was sort of confirmation to me that all of the stars were aligned, everything was just perfect,”
“[There] was this beautiful woman, who just sort of literally tripped and fell into my life [and] I fell into her life.”
Pernyataan dari salah satu Pangeran Inggris populer ini benar-benar membuat hati semua orang berbunga-bunga ketika mendengarnya. Saya juga, kamu ?.
Saya ingat betul ketika Harry mengemukakan hal ini kepada media, berita mengenai kabar ini tiba-tiba saja booming dan banyak orang-orang menuliskan mengenai kabar bahagia ini. Siapa yang tidak bahagia membaca berita menakjubkan seperti ini dan berasal langsung dari Pihak Pria yang memang jarang mengemukakan hal-hal yang berbau romantisme.

Saya rasa, mungkin cukup ini saja yang dapat saya tuliskan mengenai kisah cinta Meghan dan Harry. Saya melakukan sedikit riset untuk mencapai kesimpulan seperti yang saya tuliskan disini. Bagi saya, kisah keduanya benar-benar menarik dan memberikan semburat harapan-harapan tertentu bagi dunia, setidaknya bagi dunia dimana saya berada saat ini, terutama dunia teman-teman saya. Alasan mendasar dibalik terciptanya tulisan ini adalah ‘reaksi’ heboh dari teman-teman saya dikantor, entah seperti apa kekuatan cinta antara Meghan dan Harry sehingga hebohnya bisa sampai di Kota Banjarmasin sini.
Lucu juga, tapi saya rasa fenomena seperti ini baik untuk dibagikan dalam bentuk tulisan kecil dan ringan, sebagai pengingat bahwa kita memang manusia-manusia dengan kekuatan yang luar biasa.
Dari Meja Kerja Saya di Banjarmasin,
May 22. 2018
Salam.
Sumber bacaan:
https://www.vogue.com/article/meghan-markle-prince-harry-relationship-timeline
Wow, what a story of romance untuk dikulik.
Tp syang, mungkin krn bbrp wktu ini sy absen bca brita dan medsos, sy gak update bnget ttg ini. Payah bnget dech sy 😂😂🙈
Sempat nge-riset ya Yu sblum nulisnya :))
SukaDisukai oleh 1 orang
Waduh sumber nya berat-berat semua 😂
Sempat nonton juga sih di cnn acara nikah nya tapi ga sampe selesai sebab di serang kantuk wkwk
Btw nice inpoh mbak,
Salam kenal dari baturja sumsel hehehe
SukaDisukai oleh 1 orang
Ia, Kak. Bisa dimaklumi, ini sepertinya sudah akhir semester, jadi para guru sepertinya sibuk-sibuk semua. Sepupu saya yang Guru juga sedang tidak aktif-aktifnya di Group Keluarga, sepertinya memang karena mempersiapkan untuk semester akhir untuk anak-anak didik.
Hahahaha,…Ia, Kak. Maklum takut salah mengutip, nanti banyak yang protes.
SukaSuka
Terima kasih banyak atas apresiasinya, Mas Ilham.
Wah, saya malah ngak nonton acara pernikahannya, saya lebih memilih mendengar cerita dari teman-teman di tempat kerja hahahaha.
Ia, salam juga dari Banjarmasin.
SukaDisukai oleh 1 orang
Di sini skrg lg ulangan smster sih. Sbnrnya klau sy krn di Kinipan wi-fi lg bermslah aj, mkanya mlas jg daring…
Tp hr ini sy ke kota, jd bs internetan. Mumpung di kota, hee ….Mungkin 2 hr lg, krn msh nunggu hasil UN d dnas, krn tgl 28 Mei hrs pengumuman *lahkokjadicerita :))
SukaDisukai oleh 1 orang
Semangat Kakak,..
Hehehehe, tidak apa-apa, kadang itu natural terjadi. Semangat dan sukses untuk pekerjaannya dan semoga hasil UN nanti membanggakan.
SukaSuka
Jadi pengen nyobain ada dan ikut hadir di acara Royal Wedding orang terkenal
SukaDisukai oleh 1 orang
Pengen juga sih Kak, apalagi upacara pernikahan yang mendunia seperti ini hahahaha.
SukaSuka
Wahiniiii, wedding mereka ini yang kayak dulu nggak ada habis-habisnya headline tentang pemberitaan bahkan livenya wgwgw. Keren memang ya 😀
SukaDisukai oleh 1 orang
Ia, keren. Mereka benar-benar menghadirkan secara nyata apa yang menjadi khayalan atau donggeng sebelum tidur bagi kebanyakan orang. Ia tidak ?
SukaSuka
Iyaak, Mbak 🙂 Benar sekaliiiih
SukaDisukai oleh 1 orang