
Oleh,
Maria Frani Ayu Andari Dias, Perawat
Pada saat ini aku mengingatmu
Sama seperti hari-hari biasanya ketika aku mengalami lelahnya hidup dan surutnya kehidupan
…
Pada saat ini aku mengingatmu
Ketika aku membutuhkan dukungan dan tepukan semangat
…
Pada saat ini aku mengingatmu
Ketika aku membutuhkan tempat untuk berbagi mengenai menariknya kehidupan
…
Pada saat ini aku mengingatmu
Ketika ada begitu banyak hal yang ingin kubagikan padamu, karena aku tahu kau selalu menungguku untuk bercerita tentang hariku
…
Pada saat ini aku mengingatmu
Ketika aku melihat postingan di Instragam-mu, kau yang tidak pernah berubah sejak pertama kali aku mengenalmu
Kau yang selalu penuh semangat dan harapan, meskipun sebenarnya harimu berat dan menyiksa
…
Pada saat ini aku mengingatmu
Karena aku lupa siapakah aku tanpamu
…
Pada saat ini aku mengingatmu
Karena aku lelah dan aku ingin beristirahat dalam hangatnya kata-kata penyemangatmu
…
Pada saat ini aku mengingatmu
Dalam keringnya hatiku, dan derasnya aliran air kehidupan milikmu
…
Pada saat ini aku mengingatmu
Bahwa aku seakan tidak bisa apa-apa tanpamu, dan aku mulai bertanya, “Apa yang bisa aku lakukan tanpamu? “
..
Pada saat ini aku mengingatmu
Ketika dunia terasa sangat sepi dan kita tidak lagi bersama
Catatan di Balik layar:
Tulisan ini saya ketik disela-sela waktu ketika saya sedang menunggu seseorang. Karena saya bosan, saya mulai memainkan handphone saya dan saya mulai menulis kata-kata seperti ini.
Perasaan saya, saya biarkan mengalir dan mengendalikan jari-jari tangan saya. Saya tidak mau menghakimi atau memberikan penilaian buru-buru. Saya tunggu dengan sabar sampai tulisan ini benar jadi dan apa yang ingin saya sampaikan, tuntas tersalur di layar handphone milik saya.
Saya tidak membatasi imaginasi saya ketika saya menuliskan tulisan ini. Tidak sama sekali, bahkan ketika imaginasi kata-kata milik saya menyentuh hal-hal diluar kenyataan. Saya biarkan lepas dan bebas.
Beberapa menit kemudian, taraaaa….jadilah tulisan ini.
Saya sadar, tulisan ini acak dan tidak memiliki pola tertentu. Ya, karena tercipta dalam beberapa menit saja ketika saya memang sangat bosan dan tidak ingin berpikir berat-berat. Saya juga tidak berniat melakukan editing susunan kejadian atau urut-urutan peristiwa dari tulisan diatas. Mungkin hanya untuk hari ini saja, saya embrace ketidaksempurnaan dan menerima tidak sempurnanya pikiran saya.
Salam dari saya.
Kedai Kopi, June 26.2018
.. kita tidak lagi bersama….aaaaaaa…so saad..
SukaDisukai oleh 1 orang
Huhuhuhuhu
SukaSuka
Jemari jemarimu sungguh lincah 😂😂
SukaDisukai oleh 1 orang
Mantap and keren…👍👌👌
Seperti judul lagu dangdut..
Sorry..✌✌🙌🙌
Ups..salah, bukan mengingatmu ternyata tapi mengenangmu by Ike Nurjanah klo ndak salah..😎😎😎
Tapi, mengingatmu dan mengenangmu mirip sebelas duabelas lah..😁😁
SukaDisukai oleh 1 orang
Wah keren! Sambil menunggu bisa bikin tulisan yg bagus tanpa diedit pula. 👍👍👍
SukaDisukai oleh 1 orang
Mungkin karena terlalu sering mengetik pesan di handphone hehehehehe
SukaSuka
Hahahaha…Terima kasih Kak,
Ngak kepikiran sama sekali ke judul lagu dangdut, tapi syukurlah kalau ternyata mengingatkan sebagian dari kita tentang judul sebuah lagu.
SukaSuka
Terima Kasih,..
Ini mungkin karena saya sudah terlalu bete, yang ditunggu ternyata tidak menepati janji untuk datang tepat waktu wkwkwkwk
SukaSuka
Saya juga kebetulan terlintas…😄😄😄
Masih di bertugas di Philipina Bu Perawat?
SukaDisukai oleh 1 orang
Ia, saat ini kembali ke negeri ini untuk jadi tour guide selama kurang lebih 28 hari. Lumayannnn…hahahaha
SukaSuka
Oh ya? Asyik tuh…
Coba ajak aku, dijamin tournya jadi berantakan..😅😅😅
SukaDisukai oleh 1 orang
Hahahaha, haduh Kak…ini juga diajak karena ternyata perencanaan perjalanan para tourist ini kacau semua, kurang perencanaan dan kurang cari informasi.
Jadi, Ayu harus bantu sedikit, supaya bisa menghemat biaya perjalanan dan sekalian merasakan susahnya tinggal di negeri ini wkwkwkwkwkwk
SukaSuka
Turisnya dari mana?
Coba ku tebak…dari Indonesia ya? 😄😄😄✌
SukaDisukai oleh 1 orang
Ia Kak…hahahahaha
SukaSuka
Ketahuan…😉😉😉
SukaDisukai oleh 1 orang
Haha … lg praktik menulis bebas ya Yu? Emang nginget siapa sih? Td nya sy smpat mikir, jngn2 yg ditungguin adlh seorang laki2 (tmn dkat, pcar atau ap) 🙂
Oya, ngomong2 mslh mengingat, hri ini di tmpatmu brtgas ada gelaran pilkada gak? Heee …
SukaDisukai oleh 1 orang
🤣🤣🤣
SukaSuka
Ia…Kak, praktik terus hahahaha.
Huhuhuhu ..siapa ya ☺☺☺
Tahun ini, Ayu tidam ikut pilkada. Nanti ikut pilpres saja hahahahaha
SukaSuka
Salut sama Mbak Ayu, puisinya bagus!
SukaDisukai oleh 1 orang
Terima kasih Mas, Yos. Ayo semangat menulis !
SukaDisukai oleh 1 orang