Oleh, Maria Frani Ayu Andari Dias, Perawat.
Berprofesi sebagai Perawat dengan pekerjaan sampingan sebagai seorang asisten peneliti dan Penulis lepas membuat saya harus hidup dan menempel terus dengan benda elektronik yang bernama Laptop.
Laptop, selain menjadi alat elektronik yang membantu kegiatan hidup sehari-hari, juga adalah alat elektronik yang sangat penting untuk mempertahankan dan memperpanjang hidup, baik saya sendiri dan orang lain. Bagaimana tidak, hampir seluruh pekerjaan kantor dan tulis-menulis, saya kerjakan dengan bantuan benda kecil ini. Saya tidak pernah membayangkan hidup saya akan berubah menjadi seperti ini, bahkan ketika saya masih mengikuti pendidikan dasar keperawatan.
Sebagai informasi (Siapa tahu ada yang sama sekali tidak tahu) Untuk saat ini, Perawat itu pekerjaannya tidak melulu hanya di ruang praktik saja, tapi juga mengerjakan hal lain seperti administrasi, mengajar atau sharing ilmu bahkan penelitian yang memiliki tujuan untuk membantu meningkatkan kualitas pemberian asuhan keperawatan di tempat praktik. Nah, saya termasuk generasi yang sudah bekerja dengan memaksimalkan fungsi dan peran kerja perawat seperti ini (Senyum Bangga).
Bisa dibayangkan kan kalau saya sama sekali tidak memiliki alat canggih yang bernama Laptop?. Mati kutu!
Kebutuhan
Selain aktivitas saya di tempat praktik, yang memang kebanyakan didalam ruangan, saya harus menerima kenyataan bahwa saya memiliki mobilitas yang cukup tinggi di luar ruangan. Rumah-rumah Klien kadang harus saya datangi setiap kali saya harus memberikan asuhan keperawatan keluarga atau mungkin sekedar berkunjung untuk melakukan perawatan sederhana.
Saya juga kadang harus membagi waktu saya untuk teman-teman dan me time di luar ruangan, nongkrong dimana begitu sambil menikmati sibuknya kota tempat saya tinggal.
Mengingat aktivitas saya seperti ini, saya sangat membutuhkan perangkat elektronik berupa Laptop yang kalau memungkinkan tipis dan ringan, praktis dengan design yang sederhana tapi tetap mewah, dispay-nya keren dengan keunggulan teknologi yang bisa membuat pekerjaan saya terbantu tanpa mengabaikan sisi stylish dari perangkat elektronik tersebut.
Laptop/Notebook ASUS-ku
Setiap bekerja saya pasti membawa Notebook ASUS tercinta milik saya. Saking cintanya, saya bahkan memberinya nama, GD. Persis dengan nama panggung salah satu penyanyi asal Korea Selatan, G-Dragon yang merupakan penyanyi favourite saya. Laptop ASUS milik saya berwarna putih dengan model produk Notebook X200CA, Processor Intel ® Celeron ® CPU 1007U @1.50 Ghz, 1500 Mhz, 2 Core (s), 2 Logical Processor. Saya sudah menggunakannya kurang lebih lima tahun ini dan sangat setia menemani saya kemanapun dan dalam situasi apapun.

Meskipun saya pecinta warna hitam, tapi saya memberi pengecualian pada Laptop terkasih saya, karena alasan special. Saya selalu committed untuk menjaga, merawat dan melindungi benda elektronik ini. Saya dan Laptop ini sudah menjadi best friend, yang kalau diandaikan terpisah jauh darinya barang se-jam saja rasanya bagaimana begitu.
ASUS Notebook X200CA milik saya ini, saya beli dengan menggunakan uang gaji yang saya sisihkan secara sengaja selama beberapa bulan. Saya masih ingat betul ketika saya dengan sangat niatnya, menahan segala macan godaan demi mewujudkan impian saya untuk memiliki perangkat elektronik ini. Sahabat saya waktu itu bahkan sedikit saya buat kesal karena saya beberapa kali mendatangi kamar kostnya untuk minta makan gratis, alasannya ‘hemat’ supaya bisa beli laptop baru. Dengan latar belakang seperti inilah, saya begitu sangat menyayangi benda elektronik milik saya ini dan setelah saya membelinya, saya begitu sangat gembira karena kualitas yang saya harapkan ada didalam perangkat elekronik ini.
ASUS Notebook X200CA milik saya ini sudah mengalami perjalanan yang sangat luar biasa dan masih bertahan. Mungkin bertahan karena tahu pemiliknya adalah orang yang boke juga, menggantinya pasti tidak akan mudah. ASUS Notebook X200CA ini sudah berjalan-jalan jauh dari pulau Kalimantan, ke Jawa lalu sampai ke Luar Negeri. Ia juga sudah melewati cobaan yang luar biasa seperti goncangan ketika dibawa di kendaraan bermotor, pesawat ketika turbulence bahkan ketika harus tanpa sengaja terjatuh karena pemiliknya kecapean. Ia masih bertahan !
ASUS Notebook X200CA ini (terlebih lagi) sudah sangat dan sangat berjasa untuk membangun WordPress Mariafraniayu.com menjadi kenyataan.
Bisa apa saya tanpa Engkau ?.
Terima kasih ASUS Indonesia, serius….Selama kurang lebih 5 tahun menggunakan produk kalian, saya puas dan bangga!
Penemuan
Laptop yang saya gunakan untuk bekerja saat ini memang sudah ASUS, tapi beberapa waktu yang lalu ketika saya jalan-jalan di depan toko elektronik, saya menemukan Laptop ASUS keluaran teranyar, ASUS Vivo Flip TP410. Seketika saja, saya langsung jatuh hati dengan tampilannya yang super kece dengan keunggulan teknologi yang WOW!

Laptop ASUS Vivo Flip TP410 memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya stand out dari produk laptop-laptop lain, berikut adalah keunggulannya:
- Tipis dan ringan. Gilaaaa, bobotnya hanya sekitar 1.6 Kilogram. Selain ringan, ASUS Vivo Flip TP410 juga hanya memiliki tebal 1.92 cm dengan ukuran panjang 14 Inci. Wah, ini sangat pas sekali untuk kita-kita yang memiliki kegiatan mobile yang tinggi.
- NanoEdge Display. Display milik ASUS Vivo Flip TP410 ini memiliki tampilan ultra tipis dengan fitur NanoEdge yang memiliki fungsi untuk memaksimalkan ukuran layar plus meminimalkan ukuran body Laptop ini. Keren kan!. Jadi, meskipun tipis dan ringan, para pengguna juga akan tetap dimanja dengan tampilan layar yang diatas rata-rata.
- Fingerprint sensor. ASUS Vivo Flip TP410 ternyata sudah dilengkapi oleh fitur fingerprint sensor yang hanya hadir di laptop kelas atas. Fitur fingerprint sensor ini hanya terdapat dapat fitur Windows Hello yang terdapat dalam program Windows terbaru, Windows 10. Fingerprint sensor ini sangat bermanfaat untuk menjaga keamanan Laptop, jadi hanya yang memang pemilik asli dari Laptop ini saja yang membuka laptop yang bersangkutan.
- Bisa jadi 4 mode. Okay, ini adalah hal menarik yang paling utama yang menjadi daya tarik saya ketika saya bertatap muka dengan laptop ini di estalase toko. Laptop ini bisa berubah bentuk layaknya transformer dengan varian gaya seperti media stand, powerful Laptop, responsive Tablet dan Shared Viewer. Kurang apa coba !. Varian posisi Laptop seperti ini sangat dibutuhkan oleh orang seperti saya yang memang kadang harus bekerja berbagi laptop bersama orang lain.
Untuk membuat teman-teman melihat lebih dekat (meskipun hanya didepan layar saja), penampakan dari Laptop yang saya bicarakan ini, saya akan memuat gambar-gambarnya dibawah ini.

Laptop ini dijual dengan harga mulai Rp. 7 Juta Rupiah. Alamaaaak, baru ‘dimulai dari harga’ !!. Dengan upah bekerja saya seperti saat ini, saya sedikit rendah diri untuk dapat memilikinya.
Saat itu, saya hanya bisa bertanya-tanya sedikit pada penjual dan tidak berani membuat janji untuk kembali dan membeli. Saya hanya langsung tancap gas, melarikan diri dari depan toko. Sambil memendam rasa dan berharap entah kapan bisa memiliknya.
Nah, lalu hari ini, saya diberitahu oleh seorang sahabat bahwa ada KOMPETISI BLOG dengan hadiah utama sebuah Laptop ASUS Vivo Flip TP410. Kompetisi ini diselenggarakan oleh ASUS Indonsia dan pemilik blog kece uniekkaswarganti.com. Saya langsung tancap gas dan mengatakan bersedia ikut!, ya… sambil mengadu peruntungan saya juga. Saya bahkan bela-belain meminta restu dari beberapa Klien saya untuk mengikuti lomba ini, mereka tentu saja sangat mendukung, dan saya semakin bersemangat untuk ikut berpartisipasi.
Bagi teman-teman yang membaca dan melihat postingan saya ini, saya sangat mendorong teman-teman untuk ikut serta dalam kompetisi ini.
Ayo tunggu apa lagi, teman-teman !
Ayo ikuti kompetisi ini!
Adu keberuntungan dan yang lebih penting lagi adalah mengasah kemampuan kita untuk menulis dan/atau blogging !.
ASUS Laptopku Blogging Competition by uniekkaswarganti.com.
#ASUSLaptopku dan #2018GantiLaptopASUS
nah.. ini nih yang Ane takutin mampir ke artikel berbau teknologi, selalu ngiler dengan bahasannya. Laptopnya seksi euy… *shock
wakakak… nama laptopnya GD berarti ntar laptop Ane dikasih namanya Twice aja deh hehehe
SukaDisukai oleh 1 orang
Terima kasih, Kak.
Ini ngiler kenapa ya, Kak ?
Hayoo kasih nama salah satu personil Twice deh…siapa bgitu wkqkwkwkwk
SukaSuka
Hallo Ayu,
Keren ulasannya. Semoga berhasil kompetisinya menulisnya ya! Setuju, jika ingin mewujudkan sesuatu, kita perlu berhemat dan berkurban.
Salam,
Anna
SukaDisukai oleh 1 orang
Terima kasih banyak, Kak.
Aminn…., Semoga ya.
SukaSuka