Oleh, Maria Frani Ayu Andari Dias.

Sebagai seorang Perempuan, saya mengakui bahwa saya sangat tertarik dengan topik mengenai ‘Make Up’, ‘Skin care’. Perempuan mana sih yang tidak ?. Meskipun memang, dari semua komponen make up yang saya kenal dan yang saya pelajari, Lipstick atau pemulas bibir mungkin adalah bagian penting dan yang paling banyak mendapatkan perhatian saya secara personal.

Baca juga: Review Product Marcks’ Venus Soft Matte Lip Cream, Mencari Pemulas Bibir yang Tepat

Kecintaan saya pada pemulas bibir berawal dari ketertarikan saya pada pemulas bibir milik Ibu saya. Ketika saya masih duduk di kelas 3 Sekolah Dasar, pemulas bibir milik Ibu saya yang pada saat itu berwarna merah muda dengan sedikit sentuhan orange, begitu sangat menarik perhatian saya. Maklum anak-anak, warna adalah daya tarik yang gimana gitu. Saya ingat betul ketika saya, secara diam-diam belajar menggunakan pemular bibir milik Ibu saya tersebut. Saya juga ingat ketika Ibu saya melarang saya menggunakan pemulas bibir tersebut, hanya kerena saya terlalu ‘sering’ menggunakannya dan tidak bertahan lama. Tidak bertahan lama, karena saya hanya ingin melihat bagaimana tampang saya di kaca, beberapa menit kemudian, saya hapus. Pernah, saya coba mempertahankan pemulas bibir yang saya oleskan di bibir dan pergi memamerkannya pada teman-teman bermain saya, belum lama ketika Ayah saya melihat apa yang terjadi pada bibir saya, Ia selanjutnya menghapus pemulas bibir tersebut. Ya, sebagai anak kecil yang masih ingin mencoba-coba, pada saat itu saya mencobanya dengan sungguh terlalu, terlalu norak, atau dalam istilah Bahasa Banjar dikenal sebagai, “Terlalu Menor”.

Sejak saat ini, pemulas bibir menjadi buah hati bagi saya. Jika berjalan-jalan ke toko kecantikan dan rias wajah, selain eyes shadow, saya akan dengan antusias mampir dan mencoba-coba warna pemulas bibir dengan warna apapun. Saya sangat senang melihat warna-warni yang terpajang disana, dan tentu saja penasaran dengan kualitas dari pemulas bibir ini.

Mencari pemulas bibir yang tepat, adalah perkara yang cukup rumit. Tepat dalam artian, sesuai dengan tekstur kulit bibir, sesuai dengan keperluan dan yang lebih penting, sesuai dengan kepribadian. Selama lebih dari 20 tahunan ini mengembara dalam dunia pemulas bibir (Haduh….bahasa saya ini bagaimana begitu), saya menyimpulkan beberapa hal penting yang sangat baik dipertimbangkan untuk dapat memilih pemulas bibir yang paling tepat untuk masing-masing pribadi. Tujuannya tentu saja agar kita tidak membuang-buang waktu, tenaga dan uang hanya untuk sesuatu yang pada akhirnya tidak kita ‘gunakan’.

Intip yukkk,..

Kenali Diri Sendiri

Ya, saya tidak salah menuliskan kata-kata diatas. Make up, rias wajah seharusnya tidak menjadi topeng untuk menutupi dirimu dari dirimu sendiri, tapi seharusnya menjadi komponen yang bisa memunculkan kecantikan alami dan juga kecantikan pribadimu.

Jika, teman-teman sekalian perhatikan di media social, seperti di Instragam dan Youtube, banyak orang yang berlomba-lomba untuk menyajikan tutorial make up dengan berbagai kreasi dan juga keahlian. Ini tentu saja baik, tapi bagi mereka yang menonton, persepsi untuk menjadi ‘orang lain’, lambat laun terbentuk. Ini yang tidak baiknya. Kita lama-lama semakin dibuat yakin bahwa, “menjadi seperti dirinya lebih baik dari pada menjadi seperti diri saya sendiri”. Ini sangat tidak sehat.

Selanjutnya, kita menggunakan make up untuk menutupi tidak hanya noda hitam di kulit, tapi membuat kita menutupi diri kita dari diri kita sendiri. Make up memiliki kekuatan untuk melakukan hal ini!. Untuk itulah, penting bagi kita untuk mengenali diri kita sendiri terlebih dahulu sebelum kita memutuskan make up mana yang paling cocok dan yang paling tepat untuk diri kita pribadi.

Kalau kita sudah mengenal diri kita sendiri, proses-proses selanjutnya akan menyusul dengan sangat mudah. Mengenali diri sendiri bisa dimulai dari mengenal mengenai ‘gambaran diri’. Orang seperti apakah saya ini ? dalam artian bentuk fisik. Ambil cermin dan amati diri sendiri. Lihat bentuk bibirmu, sentuh dan rasakan teksturnya, proporsinya. Jangan membandingkan ! itu kuncinya.

Ketika kamu melihat dirimu sendiri di cermin, jangan coba membandingkan dengan orang lain, siapapun itu. Entah mereka yang kau anggap lebih jelek atau lebih cantik.

Yang harus kamu lakukan adalah melihat dirimu se ‘alami’ mungkin, dan berpikir ‘seperti apa adanya’. Pemikiran seperti ini akan sangat membantumu untuk menumbuhkan kecintaan pada dirimu sendiri. Ya, coba saja.

Jika pikiranmu kau fokuskan hanya pada membandingkan diri dengan orang lain, percaya atau tidak, kau hanya akan berakhir pada rasa tidak bahagia dan tidak puas, karena kamu akan merasa ‘tidak pernah cukup’ dengan apapun yang kamu miliki.

Kita bertanggung jawab pada apa yang kita pikirkan, jadi pikirkanlah dengan baik dan berdirilah di jalan se-positif mungkin.

Sesuaikan dengan Budget.

Nah, ini persoalan yang paling penting dalam dunia rias wajah, “budget”. Dunia saat ini menawarkan begitu banyak pilihan, variasi dan aneka produk kecantikan, bahkan pemulas bibir…ooo luar biasa variasinya. Tidak hanya bervariasi dalam rupa, bentuk dan warna, tapi juga harga dan kualitas.

Term seperti, ‘ semakin mahal, semakin berkualitas’ menjadi jargon penting dikalangan perempuan-perempuan. Eittt…tunggu dulu. Istilah ini bisa saja keliru, karena kita akan berhadapan dengan istilah ‘cocok apa tidak dengan kulit atau keadaan pemakai’, karena yang mahal atau yang paling terkenal iklannya, tetap akan kalah dengan cocok atau tidak cocoknya ini. Oleh sebab itulah, sesuaikan.

Ketika memilih pemulas bibir, jangan langsung membeli. Tapi, coba dulu. Cocok tidak dengan kulit bibir milik sendiri. cocok disini, mulai dari warna, tekstur dan juga harga tentunya.

Saya sendiri, sangat mencintai produk dalam negeri karena alasan ini. Selain pas-tepat dengan budget, rata-rata produk dalam negeri sangat cocok dengan keadaan kulit dan diri saya sendiri. Beberapa produk luar negeri yang harganya kadang lebih mahal, malah banyak tidak cocoknya dan ini tentu saja melukai dompet saya, membuatnya semakin tipis saja.

Baca Juga: Review Product Eyes shadow Palette dari Mustika Ratu “Beauty Queen Series”

Gunakan dengan Nyaman dan Percaya Diri.

Berbicara mengenai menggunakan pemulas bibir adalah berbicara mengenai ‘kepercayaan diri’ untuk menggunakannya dengan nyaman dan penuh rasa bangga. Akan lebih baik lagi jika pemulas bibir itu dapat menjadi extension dari pesona alamimu sebagai seorang pribadi.

Banyak literature dan pendapat yang mengatakan bahwa menggunakan pemulas bibir dengan warna menyala menunjukkan kesan ‘berani’ dan percaya diri yang luar biasa. Hal ini bisa jadi benar, apalagi mengingat masyarakat, komunitas dan lingkungan kita yang masih belum begitu menganggap biasa menggunakan pemulas bibir dengan warna terang menyala untuk hanya sekedar acara biasa atau harian. Mempertimbangkan hal ini, membuat kita langsung otomatis berpikir bahwa memang, menggunakan pemulas bibir dengan warna merah menyala atau warna kontras lainnya mengandung arti kepercayaan diri yang tinggi dan keberanian yang luar biasa untuk menerima opini dari luar diri.

Baca Juga : Red Lip dan Hati yang dipaksa untuk siap menghadapi tantangan.

Saya sendiri, lebih menyukai warna-warna yang down to earth, natural dan tidak terlalu nampak. Hal ini sejalan dengan kepribadian saya sendiri. so, tidak ada masalah dengan hal itu. Saya pernah mencoba bersikap ‘berani’ dengan menggunakan pemulas bibir dengan warna merah menyala. Tapi, saya mencapai kesimpulan bahwa ‘ini bukan saya’, ‘ ini seperti memakai topeng’ dan ‘keberanian, kepercayaan diri dan rasa nyaman pada diri saya, tidak lahir dari sekedar pemulas bibir’. Itu yang saya pikirkan, sehingga saya harus ‘giving up’ dengan pemulas bibir warna merah menyala. Pada akhirnya, saya tetap memilih warna-warna soft dan tidak kelihatan yang memang cocok dengan kepribadian saya sendiri.

Demikianlah sedikit hal yang bisa saya bagikan kepada teman-teman pembaca sekalian. Saya percaya bahwa teman-teman sekalian pasti memiliki standar sendiri untuk memilih pemulas bibir yang cocok dan nyaman untuk ditampilkan ke public. Feel free untuk membagikannya di kolom komentar, saya berharap bisa belajar banyak dari teman-teman sekalian.

Seperti biasa, Semoga bermanfaat dan salam dari saya.