The journey of a thousand miles begins with a single step. Teman-teman pasti sangat familiar dengan kalimat ini. Kalimat ini menjadi sangat terkenal di kalangan para pejuang mimpi. Mereka yang bekerja sangat keras untuk mencapai apa yang menjadi tujuan dan keinginan dalam hidupnya. Mereka yang dimaksud juga adalah individu yang memberi arti pada hidupnya, yang memperjuangkan suatu visi untuk menjadi sesuatu, untuk mencapai sesuatu.
Kalimat ini mengandung banyak makna untuk bisa direnungkan. Makna pertama adalah kesabaran. Perjalanan yang akan ditempuh untuk mencapai suatu tujuan atau suatu visi mungkin saja sangat panjang, tidak ada yang mampu mengukur seberapa panjangnya. Tapi, untuk mencapai tujuan yang tidak tahu kapan bisa tercapai ini, kita membutuhkan kesabara untuk bisa mencapai tujuan besar di depan sana. Kesabaran ini dimulai dari mengambil langkah-langkah kecil, sambil terus berharap dan menatap pada tujuan yang menjadi target kita.
Makna kedua adalah komitmen. Ya, sebuah komitmen untuk tetap menatap lurus pada tujuan dan visi. Ini bukanlah pekerjaan yang mudah, karena tekanan hidup dan keadaan di sekeliling kita pasti akan berusaha untuk mendistraksi perhatian kita untuk mencapai tujuan yang ingin kita capai. Distraksi ini berupa godaan-godaan, entah itu berasal dari dalam diri kita sendiri seperti rasa malas atau dari luar seperti aktivitas lain yang bisa membuat kita mengalihkan perhatian kita pada tujuan yang ingin kita capai.
Makna ketiga adalah kemampuan untuk menghargai setiap kemenangan kecil yang kita peroleh. Dalam perjalanan untuk mencapai tujuan besar kita, kita pasti akan berhadapan dengan kemenangan-kemenengan kecil dalam perjalanannya. Saya harap kita semua bisa menyadari kemenangan-kemenangan kecil ini. Kemenangan kecil yang saya maksud seperti senyum orang tua kita di pagi hari dan rasa bangga mereka atas semangat pantang menyerah yang kita miliki; bisa juga berupa hal kecil seperti ucapan terima kasih dari orang yang kita bantu pagi ini. Kita tidak memerlukan sertifikat penghargaan untuk merayakan dan menghargai pencapaian-pencapaian ini, yang kita perlukan adalah waktu sejenak untuk menyadari bahwa kita sudah melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan. Itu saja sudah luar biasa !
Menghargai kemenangan kecil ini juga bisa dalam bentuk tidak memaksa diri untuk selalu menjadi nomor satu dalam setiap perlombaan. Tapi, berterima kasih atas usaha dan kerja keras yang sudah kita upayakan untuk tidak menyerah begitu saja dan tetap berjuang sampai akhir.
Demikianlah, ada tiga hal sederhana yang bisa saya renungkan dari sebuah kalimat sederhana dan sangat sering terdengar di telinga kita. Ketiganya adalah kesabaran, komitmen dan keterampilan untuk menghargai setiap kemenangan kecil yang kita peroleh.
Apakah ada yang memiliki pemikiran dan pendapat yang lain ?
ternyata, waktu bikin quote sendiri, alam bawah sadarku bersandar pada kalimat ini toh.. semalam aku bikin gini,
“Yang penting dari sebuah perjalanan adalah memulainya!” 😅😂
SukaDisukai oleh 1 orang
Wah, mantap. Ini bukti kalau dunia kita ini ternyata saling terhubung satu sama lain wkwkwkwk.
Mantap Mbak,
SukaSuka
Iya yaa.. mungkin ada partikel2 yang keluar masuk ke tubuh manusia dan mempengaruhi pikirannya tanpa sadar 😂
SukaDisukai oleh 1 orang
Hahahaha….betul-betul.
SukaDisukai oleh 1 orang
Bener banget!
SukaDisukai oleh 1 orang
👍👍👍
SukaSuka
Relevan dengan semester2 akhir kuliah.. Mulai banyak menyendiri, mempersiapkan skripsi, dan kehidupan setelah kuliah.. kalau lagi terjatuh, memulai single stepnya itu yang butuh effort extra… duh kok malah curhat hahaha
SukaDisukai oleh 1 orang
Hi, There.
Apapun yang sedang Tifuddin jalani dan perjuangan saat ini, semoga selalu berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Jika tidak, jangan berkecil hati. Seperti apapun jalan yang kita lewati pada saat ini, semuanya pasti menyisakan bahan untuk kita pelajari.
Jangan menyerah! Lanjutkan perjuangan.
Extra effort yang kita berikan suatu saat akan terbalaskan setimpal dengan usaha dan kerja keras kita.
Sukses untuk persiapan skripsinya, ya, dan Jangan lupa untuk berbagi beban ketika merasa bahwa beban yang ditanggung sudah mulai tidak tertahankan.
(Tidak apa-apa, kalau mau curhat, silahkan. Saya sangat terbuka untuk mendengarkan).
SukaSuka
Kyaknya sy spkat sja dg hal tsb… mmang benar kok. Jadi, setuju sja.
SukaDisukai oleh 1 orang
Terima kasih banyak, Kak.
SukaSuka