Meteor Garden 2018: Kisah cinta kekanak-kanakan yang berhasil membuat hati asem-manis


Meteor Garden, kalau diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia artinya Taman Meteor. Tapi, serial drama untuk ini sama sekali tidak berhubungan dengan kisah luar angkasa. Sedikit binggung juga dengan alasan mengapa penulis cerita asli mengambil judul “Meteor Garden”.

Meteor Garden mungkin adalah serial drama yang paling banyak diadaptasi oleh negara-negara di Asia Timur sana. Serial awalnya adalah dari Jepang, lalu berlanjut ke China, Korea dan terakhir China lagi. Entah mengapa juga, kisah cinta yang dijual dalam drama ini selalu berakhir dengan keberhasilan untuk memikat hati para penontonnya (Termasuk saya)!.

Serial Nostalgia

Kisah meteor garden pertama yang diproduksi di Jepang dalam bentuk drama mungkin tidak sepopuler kisah Meteor Garden yang terbit di China. Saya berkenalan dengan serial ini waktu saya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Meskipun pada saat itu tidak sampai ‘ngefans’ betul dengan para personil F4 dalam serial meteor garden versi china, tapi saya ingat betul desa saya kebanjiran poster-poster yang menampilkan wajah para personil F4 ini. Itu juga kali pertama saya berkenalan dengan Aktor sekaligus penyanyi, Vic Shu. Saya termasuk Fans Vic Shu, saya suka bagaimana Ia bisa membawa karakternya dengan baik dalam setiap drama yang Ia perankan.

Meteor Garden versi Korea mungkin adalah serial Meteor Garden yang masih saya tonton sampai sekarang! (Padahal serial drama ini sudah hampir 10 tahun!). Meteor Garden versi korea diberi judul, Boys Before Flower atau disingkat dengan BBF. Serial drama BBF ini mengantarkan saya menjadi Fans, Lee Min Ho sampai sekarang!. Saya terus menerus menunggu penampilan Lee Min Ho dalam layar lebar atau dalam serial drama. Saya akui kemampuan acting actor korea yang satu ini sangat luar biasa! Belum lagi ditambah dengan ketampanan-nya yang unik dengan ciri khas mata bulatnya (Meskipun saya kurang nyaman melihat bentuk hidungnya yang sangat ketahuan palsuuuuu). Saya kira, setelah BBF tidak aka nada lagi serial Meteor Garden yang diterbitkan kembali. Kalaupun mau diterbitkan kembali, saya sedikit ragu kalau kisahnya akan bisa se-sukses serial BBF yang dibuat oleh Korea.

Saya salah!

Meskipun saya telat menyaksikan serial Meteor Garden 2018 (Entah mengapa saya selalu saja telat update serial drama-drama seperti ini), tapi saya sangat tidak menyangka kalau kisah yang disajikan kembali dalam Meteor Garden 2018 Versi Cina begitu sangat memikat hati saya! waaaaa….ceritanya keren!

Penulis naskah benar-benar luar biasa!.

Penulis berhasil mempertahankan keunikan kisah meteor garden ini dan menambahkan sedikit kisah cinta dan perjuangan tambahan untuk para pemain peran yang secara sukses mengantarkan serial drama ini sebagai serial drama yang sukses!

Meteor Garden 2018 berhasil memilih pemeran yang sangat-sangat memuaskan mata penonton!

Karakter yang dibawakan oleh para pemeran berhasil membuat penonton terpaku pada layar dan menyaksikan sampai habis serial drama yang panjangnya sampai 49 episode ini!. Ampun dah! Serial drama ini berhasil membuat saya berpindah dari Sarangheo menjadi wo ai ni!

Sosok gadis sederhana (Dong Shan Cai) yang berasal dari masyarakat kelas bawah berhasil menakhlukkan seorang anak laki-laki kaya, terkenal, dari kelas ekonomi atas (Dao Ming Si).

Itu mungkin adalah kesimpulan dari serial drama meteor garden! Kisahnya memang masih seputar kisah cinta antara dua insan dengan perbedaan yang sangat-sangat significant, dan perekonomian masih menjadi tolak ukur yang masih sangat sering dipergunakan.

Bosan ?

Tema kisah cerita seperti serial Cinderella ini mungkin bisa menyebabkan banyak orang ‘bosan’. Tapi, sama sekali tidak dengan saya! Saya masih sangat bersemangat untuk mengikuti setiap kisah ceritanya! Kisah Cinderella modern ini dikemas dengan cerita perjuangan yang sangat dan sangat menarik untuk didiskusikan!

Semua pujian dan prestasi yang dihasilkan oleh serial drama ini tetap menyisakan pelajaran-pelajaran berharga yang bisa dipetik dan dijadikan bahan rekleksi untuk para penonton sekalian.

Berikut adalah pelajaran-pelajaran yang bisa saya petik dari serial drama ini, menurut versi saya tentunya.

Keteguhan hati, tekad yang kuat benar-benar dapat meruntuhkan tembok besar Cina!

Pemeran wanita dalam drama ini (Dong Shan Chai) digambarkan sebagai orang yang memiliki sosok yang memiliki ketegaran dan keteguhan hati yang luar biasa. Ia adalah sosok yang tidak bisa diam atau membiarkan ketidakdilan terjadi di hadapan matanya. Ia dengan berani akan melawan dan merubah keadaan menjadi lebih baik!

Tekad kuat yang Ia miliki, terutama untuk mempertahankan nilai-nilai yang Ia anut begitu sangat luar biasa.

Kualitas-kualitas diri inilah yang membuat sosok pria kaya yang arogan (Dao Ming Si) jatuh cinta langsung padanya.

Hal yang sama juga sebenarnya terjadi pada Dao Ming Si dalam serial drama ini. Si pria, memiliki keteguhan hati yang kuat untuk mengejar dan membuat gadis yang disukainya jatuh cinta padanya. Perjuangannya itu looo…, Ia benar-benar mengerahkan semua usahanya, bahkan Ia rela meninggalkan sifat-sifat dasar ‘orang kaya’ miliknya hanya untuk dapat menjadi sama dengan orang yang dicintainya. Wah, sangat patut dicontoh ini, kawan !

Komunikasi itu penting! Komunikasi itu harus dua arah.

Hal menarik yang juga saya temukan dalam drama ini adalah pentingnya komunikasi dua arah bagi mereka yang saling menyukai. Jika hanya satu saja yang memberikan aksi, tanpa ada pihak lainnya yang menerima aksi. Itu namanya keberpihakan. Komunikasi satu arah yang bisa dianggap sebagai cinta yang bertepuk sebelah tangan.

Dao Ming Si dalam drama ini mempraktikkan komunikasi satu arah terhadap gadis yang disukainya. Ia bahkan mempersepsikan menurut kehendaknya saja setiap komunikasi yang Ia lakukan dengan si gadis. Ah, ini tentu saja tidak benar, karena dalam drama pun ditunjukkan bahwa komunikasi seperti ini akan menghasilkan hubungan satu arah yang hanya akan berakhir pada rasa sakit akibat kecewa.

Cara berpikir pria dan wanita itu berbeda, jadi perlakukan mereka dari bagaimana mereka berpikir.

Pernah membaca buku terkenal milik John Gray, yang berjudul “Man are from Mars and Woman are from Venus”. Buku ini benar-benar sangat luar biasa karena mampu menjawab pertanyaan mengapa wanita bisa begini dan pria bisa begini dalam konteks ‘berkomunikasi’ dan menjalin hubungan.

Praktik nyata dari buku ini terwujud dalam serial drama ini. Kesalahpahaman yang sering terjadi antara si pria dan wanita banyak terjadi karena ketidaktepatan untuk memberikan penilaian bagaimana keduanya berpikir dan menanggapi masalah.

Drama ini ‘lucu’, karena seakan menitikberatkan pembuktian ‘cinta’ hanya pada pengucapan secara langsung kalimat “Aku suka padamu”. Menariknya lagi , kalimat keramat ini paling sulit dikatakan oleh si perempuan, dan sangat-sangat mudah dikatakan oleh si Pria. Yah, meskipun dalam drama pun, si Pria pun mengakui bahwa Ia perlu menjatuhkan harga dirinya berkali-kali untuk mengucapkan kalimat ini secara langsung. Para penonton langsung disulap ‘baper’ tingkat kecamatan karena aksi-aksinya.

Menemukan cinta sejati itu membutuhkan perjuangan!

Yup!, cinta sejati itu ditemukan setelah berhasil melewati banyak rintangan dan tantangan, lalu keluar sebagai pemenang.

Perjuangan harus dilakukan oleh kedua belah pihak, tidak bisa dilakukan hanya oleh satu orang saja. Perlu kerja tim yang solid antara kedua individu ini!

Kedua tokoh utama serial ini melewati berbagai cobaan yang luar biasa dari berbagai pihak. Bisa dari diri mereka sendiri dan dari orang lain yang tidak suka melihat mereka bahagia.

Alur cerita dalam drama ini juga membuat kesal penonton, baru saja bahagia sebentar, lalu tiba-tiba berubah menjadi kisah sedih dan pertentangan!

Omoooo….saya menonton drama ini sambil meremas-remas bantal saking gemeesss-nya.

Tapi saya kira benar adanya, untuk menemukan cinta sejati tu, kita membutuhkan perjuangan. Perjuangan ini bahkan menguras energi fisik, emosional, bahkan sampai tingkat spiritual. Hal ini nampak jelas dari drama ini. Acara kejar-kejaran dalam upaya untuk saling memahami, putus-nyambung yang sangat-sangat membuat baper penonton. Ah, masih banyak lagi!

Belum lagi kenyataan bahwa apa yang kita anggap benar, harus ditentang oleh orang yang seharusnya memberi kita dukungan dan restu. Bagi yang pernah merasakan atau mempunyai pengalaman mengenai hal ini pasti paham maksud saya.

Cinta sejati dicirikan dengan loyalitas!

Akhir dari jalinan asrama dari satu individu dengan individu yang lainnya adalah ‘loyalitas’ atau kesetiaan dari masing-masing individu. Kesetiaan untuk tetap bersama dalam suka dan duka.

Kesetiaan untuk menanggung segala masalah yang datang secara ‘bersama-sama’. Saling sharing beban dan juga tanggung jawab.

Kesetiaan juga muncul dari konsistensi, hanya memandang pada satu arah, satu pasang mata dihadapan sana, orang yang dicintai.

Aaaa……, para remaja perempuan biasanya langsung klepek-klepek bila melihat scene seperti ini!

Kesetiaan itu juga terkandung dalam kemampuan untuk saling memahami, antar pribadi satu dan pribadi yang lainnya. Kemampuan untuk memahami ini akan melahirkan sikap tidak mudah memberikan penilian negative pada pribadi yang kita cintai. Istilah sederhananya, membuat kita menjadi lebih bijak untuk melihat permasalahan dari sisi yang lebih objektif.

Social support itu sangat-sangat dan sangat penting!

Sosial support yang baik akan mengantarkan kita menjadi orang yang baik pula!

Meteor garden sangat terkenal dengan keempat anggota yang embuat group di bawah nama, F4. Anggota F4 memiliki kisah dan perjuangan masing-masing yang sangat unik dan menarik untuk diikuti. Mereka juga melambangkan jenis perjuangan cinta yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Meskipun demikian, mereka saling tolong menolong untuk mensukseskan perjuangan cinta masing-masing. Uniknya lagi, mereka tidak memaksakan kisah cinta teman-teman mereka harus seperti ini dan seperti ini. Mendukung bukan artinya menjadikan teman kita sebagai orang lain. Tapi sebaliknya, memberikan kebebasan bagi mereka untuk memilih jalan terbaik bagi mereka sendiri.

Aaaa….kisah persahabatan antara kelompok F4 ini benar-benar menjadi panutan yang kece!

Saya belajar banyak dari mereka, terutama bagaimana mereka berusaha untuk menghargai perasaan, bahkan keinginan dari sahabat mereka sendiri. Sampai saat ini pun, saya masih belum bisa menjadi sahabat dengan status demikian. Keegoisan diri masih menang atas diri saya.

 

str2_kcmeteorlovehate_lead_kenneth-e1537363330132-1170x480
Anggota F4. Social Support itu sangat-sangat penting!

 

Jangan menilai orang hanya dari penampilannya saja atau dari sifat buruk yang Ia tampilkan.

Kembali, tidak bosan-bosan saya menuliskan tentang topik ‘jangan menilai sesuatu hanya dari bagian luarnya saja’.

Saya mempelajari hal ini juga dalam drama ini. Pemeran utama pria dinilai sebagai sosok yang sangat menakutkan dan juga sangat arogan. Ekspresi wajahnya membuat ketampanan yang dimilikinya terkesan menakutkan, sangat dan sangat menakutkan! (Digambarkan demikian oleh pemain utama wanita, Dong Shan Chai).

Tapi, itu tentu saja hanya sifat luarnya saja. Lebih jauh mengenalnya, kita akan sangat terpesona dengan sifat baik, kekanak-kanakan, jujur dan sikap pantang menyerah yang Ia miliki. Ah, saya sungguh sangat terkesima mengatahui kebaikan tersembunyi yang Ia miliki!

Jujur pada perasaanmu sendiri, itu lebih baik.

Tokoh utama pria dalam drama ini mengajarkan satu hal penting ini, kejujuran. Salut sangat dengan pria ini. Ia benar-benar sangat konsisten dengan perasaannya sendiri dan Ia jujur dengan apa yang Ia rasakan. Benar-benar tipikal orang yang ‘cinta mati’ dan mencintai dengan kebutaan totoal. Ia tidak berniat menyembunyikannya dari orang-orang disekitarnya dan Ia dengan sangat jujur mengakui apapun yang Ia rasakan.
Ia marah, ia akan mengatakan hal tersebut dengan jujur pada dirinya sendiri dan orang-orang yang ada disekitarnya. Ia bahagia, ia juga melakukan hal yang sama.
Tindakan jujur seperti ini sangat dan sangat sulit dilakukan dan juga ditemukan pada banyak orang di lingkungan saya saat ini. Entah karena budaya kesopanan atau ‘pelarangan’ untuk mengatakan kejujuran yang akan melukai orang lain. Banyak faktor tentunya!.

Pemeran pria dalam drama ini juga jujur untuk mengakui bahwa ada ‘penghalang’ dalam mengembangkan dan melakukan aksinya untuk maju dan sukses. Salah satunya adalah masalah cintanya. Jujur mengenal masalah dan berusaha serta berniat untuk menyelesaikan masalah ini sungguhlah luar biasa di mata saya sendiri. Sungguh sangat menarik!

 

c85c2c4545da0024182b33533c986c6a7557233943580897609.jpg
Jujur dengan perasaan sendiri itu lebih baik (dan sangat baik). Patut untuk dicontoh !

 

Kuncinya: Kau Bahagia dan Rasanya seluruh duniamu berisi dia

Drama ini mengajarkan penonton bagaimana menemukan ‘the one’ yang selama ini dicari. Tentu saja adalah stress tersendiri bagi kita, baik laki-laki atau perempuan untuk menemukan orang yang tepat untuk menemaninya menjalani sisa hidupnya. Pilihan yang tidak tepat adalah hal yang sangat kita hindari tentunya. Nah, drama ini memberikan sedikit bocoran untuk menemukan the real one yang sangat kita harapkan. List ini saya buat berdasarkan diskusi online yang saya lakukan bersama salah satu sahabat saya, yang luar biasa ngefans dengan drama ini. Saya benar-benar kagum dengan pengetahuan dan kedalaman pengertian yang Ia miliki setelah selesai menyaksikan drama ini. Ia benar-benar fans sejati!

The real one yang seharusnya menjadi pilihan kita adalah 1) Orang yang bisa membuat kita menjadi diri kita sendiri tanpa tekanan apapun, kita merasakan nyaman dan menjadi diri kita sendiri ketika kita bersamanya; 2) Orang yang bisa membuat kita memiliki alasan yang kuat untuk bahagia, tersenyum meskipun keadaan kita sulit; 3) orang yang terus bersama kita meskipun kita berada dalam keadaan yang sangat memprihatinkan, terpuruk dan terburuk dalam hidup. Ia terus berada disana dan menemani. Ia tidak pernah meninggalkan kita dan selalu ada saat kita membutuhkannya, 4) Ia rela mempertaruhkan apapun yang Ia miliki untuk menjaga kita dan menjauhkan kita dari luka. Ia bahkan rela memberikan nyawanya dan mengatas namakan kita. Ia rela berkorban dan pengorbanannya rasional. 5) Ia tidak berpura-pura, Ia jujur dan selalu jujur dengan perasaannya ketika bersama kita. Meskipun kita sangat tidak sempurna dan merasa memiliki banyak kekurangan, atau kita melakukan salah padanya. Ia memberi kita waktu untuk meminta maaf, menyesali perbuatan kita dan mengambil langkah yang baik untuk memperbaiki kesalahan. Ia menerima kita apa adanya dan Ia tidak akan lari ketika tahu kekurangan yang kita miliki. Ia bertahan dan Ia menggenggam tangan kita untuk berjalan bersama;  6)Ia jujur, atas penghormatannya pada kita, Ia berlaku jujur dan tidak menyembunyikan apapun yang akan merugikan hubungan kita berdua; 7) Kau bisa saja menjalani hidupmu, tapi kau tahu bahwa kau akan dua kali lebih baik menjalani hidupmu bila bersama dia; 8) Ia tidak akan pernah menyembunyikan atau memalsukan dirinya di hadapanmu. Ia tidak akan berpura-pura baik atau berpura-pura menyukaimu. Ia tulus!; 9) Ia tidak akan malu memperkenalkanmu dengan orang-orang terdekatnya, sahabat-sahabat sepermainannya bahkan orang tuanya; 10) Ia mempercayaimu. Ia tidak peduli apa yang orang lain pikirkan, tapi Ia percaya padamu. Mungkin tidak akan mudah jalan yang akan kalian lalui, tapi Ia akan terus berusaha untuk mempercayaimu. Sungguh mempercayaimu sampai sangat.  11) Kau percaya padanya. Meskipun sebenarnya kau jatuh bangun untuk mempercayainya, kau mempercayainya dengan sungguh setelah sekian waktu. Kau membuktikan padanya bahwa kau juga mempercayainya, sama seperti Ia mempercayaimu.

Persistent

Saya sangat salut dengan pemeran utama pria dalam drama ini. Ia hanya jatuh cinta sekali saja sepanjang drama berlangsung. Drama ini benar-benar seprti buku hariannya ketika Ia mengejar satu-satunya gadis yang Ia sukai. Ia juga sangat persisten dengan pilihannya. Ia bahkan tidak merasa malu dengan apa yang Ia rasakan. Ia berani membagi perasaannya dengan sahabat-sahabatnya dan demikianlah sahabat-sahabatnya membantunya dengan tulus untuk mewujudkan apa yang menjadi keinginannya. Sebuah kisah yang sangat menarik!

Bukan hanya melulu masalah ‘cinta’

Hal menarik yang saya temukan dalam drama ini adalah pelajaran bahwa drama ini tidak melulu masalah cinta. Pada bagian akhir drama, kita bisa melihat bagaimana perasaan yang timbul karena cinta ini memungkinkan pemeran utama pria untuk melakukan sesuatu yang sangat besar diluar dirinya dan sangat bermanfaat untuk kepentingan orang banyak.

Atas dorongan cinta (ehm…) dan rasa tulus yang ia terima dari orang-orang yang mencintainya, Ia berani untuk keluar dari zona nyamannya. Ia belajar dengan sangat giat dan mengerjakan suatu proyek untuk kepentingan orang lain bahkan untuk kepentingan yang selama ini dikerjakan oleh Ibunya (Ibu dan pekerjaan yang membuat Ia menjadi pribadi yang sangat-sangat arogan).

Kita sepertinya patut untuk belajar dan mencontoh apa yang dilakukan oleh pemeran utama pria ini. Tidak baik sepertinya terlalu jatuh pada kedalaman cinta dan berakhir dengan tidak melakukan apa-apa. Baiknya memang, jatuh pada cinta dan selanjutnya melakukan sesuatu yang besar, lebih besar dari ego pribadi untuk kepentingan orang lain dan kebaikan dunia. Ahhh…Kece buanget!

 

d6132d7f77c60716a5702db4d11830364785828509900728922.jpg
Salah satu adegan ketika pemeran utama pria ‘belajar’ untuk memcahkan masalah bisnis keluarganya, akibat dorongan dan kekuatan cinta. Auto Klepek-klepek bagi para remaja perempuan kalau melihat seperti ini!

 

Promosi produk local

Saya perhatikan drama ini menyelipkan informasi mengenai promosi produk local suatu komunitas. Saya tidak heran sebelumnya, karena memang ini bukan lagi menjadi rahasia umum. Orang China dan Korea memang memegang predikat sebagai orang yang suka mengonsumsi makanan atau memang orang yang suka makan.

Mengetahui hal ini, drama ini juga menampilkan scene-scene yang memperkenalkan makanan-makanan yang merupakan makanan khas orang china. Sangat menarik !

Selain itu, ada juga scene dimana pemeran wanita dan pria mendatangi penjual sepatu local untuk membeli sepasang sepatu. Ah…ini scene yang menarik!

Menarik karena meskipun barang-barang branded mendominasi scene drama ini, tapi ada unsur non-branded yang sederhana, yang membuat penonton menjadi sangat terkesan (terutama saya).

Menarik!

Segala sesuatu yang baik dan berkualitas membutuhkan usaha yang keras dan waktu yang cukup lama.

Drama ini mengajarkan saya bagaimana harus bersabar dalam proses. Dunia mungkin saja tidak sabar dan memaksa! Tapi, ada banyak hal yang harus kita jalani secara perlahan dan dalam refleksi yang baik, agar kita dapat menghasilkan produk yang lebih baik dan lebih tahan lama.

Bersabar dalam proses mencapai produk yang baik!

Pemeran pria dalam drama ini benar-benar sangat bersabar menjalani proses perjuangan cintanya. Jatuh dan bangun! Apalagi ketika Ia sendiri harus berhadapan dengan kecenderungan dirinya yang begitu sangat emosional, dengan fluktuasi emosi yang naik turun!. Tapi baiknya, Ia belajar untuk menghargai setiap proses yang Ia jalani. Ia bersabar dan Ia puas dengan perjuangan yang Ia lakukan. Ia bangga!

 

afb084710c9cb79540b7c59377cf815c4711021960261857522.jpg
Berdasarkan pengakuan para saudari saya yang pengemar Cina Drama, ini adalah adegan yang berhasil membuat baper sampai seminggu! auto klepek-klepek mode on!

 

 

Demikianlah tulisan yang bisa saya selesaikan, hasil dari ledakan-ledakan emosi dari dalam diri saya. Sudah sangat lama rasanya saya belum pernah merasa begitu sangat terinspirasi ketika menonton drama panjang mengenai kisah cinta seperti ini. Saya bersyukur karena menemukan serial drama ini dan tentu saja menontonnya sampai selesai. Saya putar berulang-ulang hanya untuk dapat memetik pelajaran dari serial drama yang panjang episodenya sangat kebangetan.

Secara alami dan otomatis, saya menganalisa setiap adegan yang ada dalam drama ini. Saya tidak bisa menahan diri, karena saya ingin sekali tahu jenis-jenis karakter yang diperankan oleh masing-masing pemain ini. Saya menyaksikannya sampai benar-benar bosan! Sampai saya hampir hafal dialog yang mereka katakan dan adegan apa yang mereka mainkan dalam drama!. Saya ingin sekali menyerap pelajaran-pelajaran yang ditawarkan oleh drama ini. Aneh ? memang!

Bagaimana dengan teman-teman, sudah pada nonton ?. Nanti, kalau teman-teman sudah selesai menyaksikan drama ini, saya hanya ingin berpesan demikian,

Ingat bahwa ada perbedaan yang sangat besar antara dunia dalam layar kaca (drama) dengan dunia nyata. Jangan membuat ekspektasimu terlalu tinggi hanya karena kau menyadari ada dunia lain yang mungkin bisa terjadi sesuai dengan yang kau harapkan. Kau bisa saja bermimpi, tapi ingat selalu untuk menjajakkan kakimu di tanah. It will not hurt and it definitely will prevent you from hurting yourself.

Saya juga menasihati agar anak-anak remaja yang baru mengenal cinta, tidak terlalu larut untuk mengidolakan drama ini. Selalu ingatkan diri sendiri bahwa drama ini hanya berdasarkan imaginasi belaka. Sulit untuk menemukan kejadian yang sama di dunia nyata. Nasihat saya ini berdasarkan pengalaman perjumpaan saya dengan beberapa anak remaja yang sangat tergila-gila dengan drama ini. Beberapa diantara mereka membentuk perilaku yang sangat tidak masuk diakal saya. Salah satunya adalah mengidentifikasikan diri sebagai salah satu pemain drama. Saya tahu, pada usia seperti ini, role model dan mencari jati diri itu sangatlah penting. Tapi, kalau begini kejadiannya, saya sedikit khawatir dengan masa depan anak-anak remaja ini.

Efek yang ditimbulkan oleh drama ini memang sangat aduhai, tapi semoga mereka yang sangat terikat dengan drama ini bisa menyadari dengan sangat ‘berada di dunia mana mereka saat ini’.

Okay, sekian saja dulu dari saya. Saya tidak menyadari bahwa pada saat ini, saya menulis sampai hampir mencapai 3000 kata. Hanya untuk mengagumi drama ini dan memetik pelajaran dari drama ini. Semoga yang membaca tidak bosan!

Salam dari saya!

22 pemikiran pada “Meteor Garden 2018: Kisah cinta kekanak-kanakan yang berhasil membuat hati asem-manis

  1. Teringat meteor garden,,, aku juga dulu kena demam meteor garden Jerry Yan dan Barbie Shu.
    Saking tak sabar nunggu serial televisi, kami bela2in sewa CD (dulu masih zaman CD) dan nonton sampe pagi😄

    Disukai oleh 2 orang

  2. Ane paling suka karakternya jerry yan yang jadi tomingse, sampai2 rambut saya tak bikin mirip tomingse. Dan buku2 tulis banyak yang ane gambar wajah tomingse. Sebel juga kalau ada orang plesetin nama tomingse jadi tolong mingkem sedikit (tomingse) 😁🙈

    Disukai oleh 2 orang

  3. Dulu drama Meteor Garden ini populer pas zaman saya SMP. Teman2 saya suka. Tapi saya nggak pernah nonton sebenarnya 😅. Pernah ada versi kartunnya juga ya ini. Nah, yang versi kartun itu saya nonton beberapa episode awal.

    Disukai oleh 2 orang

  4. Hahahaha, Ini Drama memang membawa kenangan banget ya, Kak.

    Saya sendiri berkenalan dengan drama versi Koreanya terlebih dahulu, baru nonton yang versi China/Taiwan dan Jepang. Emang ceritanya seru, diatas rata-rata alias imaginasinya tinggi wkwkwk

    Suka

  5. Wah, sepertinya kita seumuran ya Mbak. Wkwkwkwkwk

    Dulu pernah mendengar mengenai drama ini juga waktu SMP, disiarkan di stasiun televisi mana bgitu. Tapi, entah kenapa waktu itu tidak menonton. Wooo..Ada versi Cartoon-nya toh? Wah…ini baru tahu saya wkwkwkwk

    Suka

  6. wahh baca ini berasa nostalgia.. saya pertama kali tau drama ini zaman SD apa ya kl gak salah (ketauan deh generasi tahun brp wkwk). dramanya emang booming bnget wkt itu.

    Disukai oleh 1 orang

  7. Wah, Kak. Tanpa sengaja kita bisa tahu bahwa kita ini termasuk generasi tahun berapa begitu ya wkwkwkwk.

    Benar, drama ini memang booming terus, setiap produksi ulangnya. Entah mengapa begitu ya hahaha

    Suka

  8. Betul sekali Kak, Drama ini diproduksi pertama kali dengan judul Hana Yori Dango. Lalu, entah kenapa oleh China waktu itu jadi Meteor Garden, lalu oleh Korea menjadi Boys Before Flower dan kembali jadi Meteor Garden lagi. Alamak Pokoknya!

    Suka

  9. Duh, jadi teringat tontonan zaman sekolah. Tapi belum nonton versi barunya huhu~ Dan benar sekali, kayaknya pemainnya diupgrade jadi lebih fresh gitu ya mbak wkwk 😀

    Disukai oleh 2 orang

  10. Ia Mbak, 49 Episodes. Memang tidak bisa ditonton sekali duduk. Saya sendiri menghabiskan waktu 2 minggu lebih untuk menghabiskan 49 episode ini. Nonton sambil nyuri-nyuri juga hahahaha

    Disukai oleh 1 orang

  11. Ia, Kak. Ada.

    Kisahnya tidak jauh berbeda dari kisah-kisah Meteor Garden sebelumnya. Tapi, dengan varian cerita yan baru dan unik.

    Suka

Tinggalkan komentar