Sebentar lagi tahun ajaran baru akan segera dimulai, bagaimana dengan persiapanmu ?. Apakah sudah mendaftarkan diri dan menemukan sekolah yang kau inginkan ?. Atau masih belum ?.
Apakah kamu masih binggung dengan sekolah mana yang akan kamu pilih ?
Tenang saja, saya berada disini untuk membantumu menemukan sekolah yang mudah-mudahan cocok untukmu. Seperti yang sudah banyak diketahui oleh para pembaca sekalian, saya mengkhususkan diri menulis tentang hal-hal yang berhubungan dengan ilmu keperawatan dan kesehatan secara umum. Sudah bisa ditebak dari judul tulisan ini bukan, bahwa tulisan ini bertujuan untuk meringankan beban memilih dan menemukan sekolah keperawatan yang tepat.
Peluang dan Harapan
Saya berani mengatakan bahwa peluang kerja di dunia kesehatan, terutama keperawatan akan terus terbuka di masa depan. Banyak bukti-bukti yang menguatkan pendapat (dan juga harapan) ini. Beberapa diantaranya adalah pernyataan dari Bapak presiden sendiri dan laporan statistik dari kementerian kesehatan mengenai pendayagunaan jumlah tenaga kerja perawat di Indonesia.
Saya mengutip tulisan menarik dari Akun Instagram Bapak Presiden Joko Widodo. Dalam salah satu postingannya ditulis,
“… Selain pendidikan dan keterampilan, kualitas sumber daya manusia dari sisi kesehatan juga penting. Kita masih mendengar stunting, gizi buruk, serta kematian Ibu dan Anak yang masih tinggi. Ini menjadi persoalan besar yang harus kita selesaikan bersama…”.
Kata-kata memberi harapan bagi banyak diantara kita, saya salah satunya. Saya sangat berharap pemerintah dapat memberikan perhatian yang lebih banyak terhadap kesehatan masyarakat Indonesia. Kesehatan ini juga dapat berupa investasi terhadap tenaga kesehatan yang bergerak dalam misi untuk menyehatkan masyarakat dan bangsa ini.
Upaya pemerintah untuk memberdayakan lebih banyak lagi tenaga kesehatan dan melatih tenaga-tenaga ini untuk menjadi lebih berdaya guna lagi adalah usaha dan upaya yang sangat saya dukung! of course!.
Selain pernyataan dari Bapak presiden ini, jauh sebelumnya terdapat data dan pernyataan dari Departemen kesehatan Republik Indonesia mengenai jumlah tenaga kesehatan dan penyebaran jumlah tenaga kesehatan terutama Perawat.
Berdasarkan data rekapitulasi yang diperoleh dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) per Desember 2016, dari total seluruh sumber daya manusia kesehatan yang didayagunakan di seluruh fasilitas layanan kesehatan di Indonesia, jumlah tenaga perawat adalah yang terbesar, yaitu mencapai angka 49% (296.876 orang) jika dibandingkan dengan tenaga kesehatan lainnya seperti Dokter umum, Dokter Spesialis, Dokter Gigi, Bidan dan Farmasi. Meskipun demikian, jumlah ini masih jauh dari target pemerintah untuk rasio perawat terhadap jumlah penduduk Indonesia. Pemerintah menargetkan setidaknya pada tahun 2019, rasio perawat terhadap penduduk adalah 180 per 100.000 penduduk sedangkan pada tahun 2016 , rasio perawat terhadap penduduk masih berada pada angka 113,40: 100.000 penduduk .
Data ini menjadi landasan pemerintah untuk kembali menambah kuota perawat untuk dapat melayani negeri dan menjamin kesehatan masyarakatnya. Dalam artian sederhana, tenaga perawat masih sangat dibutuhkan di negeri ini.
Menjadi Perawat itu, menyenangkan!
Menjadi seorang perawat itu sangat menyenangkan! Lebih dari sepuluh tahun yang lalu saya memutuskan untuk mengabdi sebagai seorang perawat, dan saya sungguh mensyukuri setiap kesempatan yang saya jalani selepas saya lulus pendidikan keperawatan. Saya sudah banyak menuliskan mengenai menariknya profesi saya ini. Bagi yang berkenan, silahkan mampir dan membaca sedikit beberapa tulisan dibawah ini.
- Bangga menjadi Narablog di Era Digiltal: Perawat Zaman now nge-Blog ? Siapa takut ?
- Pengalaman berbagi Ilmu Keperawatan Jiwa di Kelas Khusus STIKES Suaka Insan Banjarmasin
- Sebelum Ujian di Mulai: Sebuah Catatan untuk Perawat yang menjalankan Ujian Kompetensi Nasional.
- Implementasi dan Hambatan Pendidikan Keperawatan Jiwa di Indonesia.
- Menjadi Seorang Perawat: Sepenggal Kisah Perjalanan
- Selalu ada Alasan: Sebuah Refleksi mengenai menulis bagi calon perawat
Dan masih banyak lagi tulisan lainnya. Silahkan gunakan kata kunci ‘perawat’ untuk menemukan beberapa artikel mengenai ilmu keperawatan dan everything about perawat.
Nah, kembali saya berniat untuk membagikan mengenai tips menemukan sekolah keperawatan yang cocok untuk para calon mahasiswa/I keperawatan sekalian. Saya berharap kamu menemukan tulisan ini dan terbantu dengan setiap tulisan yang ada didalamnya.
So, here we go. Ini adalah beberapa tips yang sangat perlu kamu pertimbangkan ketika kamu memutuskan ingin berkarir dalam bidang kesehatan, terutama ilmu keperawatan.
Ijin pendirian perguruan tinggi atau sekolah keperawatan dan Akreditasi
Okay, syarat ini harus kamu letakkan paling pertama. Benar, ditengah maraknya penipuan yang mengatasnamakan pendidikan, ijin perguruan tinggi dan sekaligus akreditasinya patut menjadi poin nomor satu untuk kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk memilih sekolah.
Baik ijin perguruan tinggi dan juga akreditasi sangatlah penting! Sangat malah !
Ijin pendirian perguruan tinggi artinya perguruan tinggi atau sekolah keperawatan tersebut sudah diakui dan sah dimata hukum negara Indonesia. Artinya, sekolah keperawatan tersebut bukan sekolah keperawatan abal-abal yang hanya akan menyengsarakan mahasiswa dan juga lulusannya kelak. Kedua adalah mengenai akreditasi. Sekolah yang sudah terakreditasi adalah sekolah yang sudah memenuhi standard tertentu dari pemerintah dan diakui memenuhi kaidah-kaidah sekolah yang dapat memberikan pendidikan keperawatan yang berkualitas. Secara sederhana sih begitu, teman. Nah, kalau mencari sekolah keperawatan, carilah yang akreditasinya sudah B. Minimal! Alasannya sederhana karena pemerintah sekarang dan bahkan pihak swasta saat ini mencari mereka yang lulusan dari sekolah keperawatan dengan akreditasi minimal B.
Nah, Sebelum kamu memutuskan untuk memilih sekolah keperawatan mana yang tepat untukmu, segera cari informasi mengenai dua hal penting ini. Jadikan ini sebagai alasan nomor satu!
STIKES Suaka Insan Banjarmasin sendiri adalah sekolah keperawatan dengan akreditasi B baik institusi dan juga program study-nya. Sekolah keperawatan ini bahkan mendapatkan prestasi sebagai institusi terakreditasi dengan nilai baik dan tertinggi kedua se-wilayah perguruan tinggi swasta nomor XI. Alamak pokoknya! Kamu tidak akan rugi mengambil sekolah keperawatan ini sebagai sekolah untuk merajut masa depanmu.
https://www.instagram.com/p/BvLsneBlIqA/
Tenaga Pengajar yang professional
Pengajar yang professional dengan pengalaman kerja dan keahlian yang mumpuni is a must!. Kita akan belajar dari mereka nanti dan mencontoh kesuksesan mereka dan menjadi sukses juga (kalau bisa lebih dari mereka).
Pengajar ini juga penting, karena nanti kita akan menghabiskan banyak waktu belajar dengan mereka. Kita akan menimba ilmu dari mereka!.
Untuk mengetahui mengenai profil dosen-dosen yang mengajar di sekolah keperawatan, kamu bisa mengunjungi website sekolah milik mereka, menghubungi via narahubung yang bersangkutan atau langsung datang mengunjungi sekolah yang bersangkutan, berkenalan dengan para pengajar dan tenaga professional milik sekolah tersebut.
Langkah ini mungkin membutuhkan keberanian dan rasa adventure dalam dirimu. Tidak mengapa, anggap saja ini adalah bagian petualangan menarik dalam hidupmu. Kamu akan berterima kasih kemudian, terutama setelah kamu masuk dan menjadi mahasiswa. Jadi, dari pada nanti kamu menyesal, ayo…bergerak sedikit dan cari informasi mengenai dosen atau pengajar ilmu keperawatan yang kamu anggap pas untuk mengantarmu menuju kesuksesan.
STIKES Suaka Insan Banjarmasin sendiri sudah memenuhi kriteria untuk para pengajar yang professional dengan dedikasi yang tinggi di bidang spesialisasinya. Saya sudah membuktikan sendiri mengenai hal ini. Dosen yang juga merupakan perawat professional yang lulus dari perguruan tinggi dalam dan luar negeri memberi warna tersendiri dalam dunia pendidikan keperawatan. Belum lagi ditambah dengan pendidikan karakter dan teladan profesionalisme kerja. The best!
Fasilitas yang disediakan untuk menunjang belajar mengajar
Sekolah itu bukan hanya masalah pelajarannya, lingkungannya pun harus menunjang kamu untuk merajut cita-citamu. Setidaknya membuatmu betah untuk tinggal, menetap dan menimba ilmu.
Fasilitas penunjang itu harus lengkap, terstandar kalau bisa dan terpenting dapat membantumu untuk belajar. Fasilitas untuk penunjang pendidikan keperawatan itu sangat berbeda dengan fakultas-fakultas kesehatan lainnya. Sedikit mirip dengan fakultas kedokteran, tapi unik dengan design-nya sendiri.
Saya pernah membicarakan mengenai fasilitas sekolah keperawatan di sini. Silahkan mampir dan membaca sedikit mengenai hal penting ini. Supaya kamu tidak salah pilih tentunya.
Biaya Kuliah
Sekolah itu, kalau bisa gratis ! Ya, kalau bisa. Tapi, harapan untuk mendapatkan kuliah gratis itu sesulit mencari jarum di tumpukkan jerami. Kamu harus lebih pintar dari komunitas di sekelilingmu dan mendapatkan beasiswa tentunya. Beasiswa ini akan mengantarkanmu menuju sekolah gratis yang kamu harapkan (plus a little bit of luck of course).
Nah, lain soal kalau kamu tidak memiliki keberuntungan untuk mendapatkan beasiswa ini. Kuliah yang kamu impikan nanti pastinya adalah kuliah dengan biaya ringan atau setidaknya biaya kuliah ini dapat dicicil dengan adil.
Penting bagimu untuk menemukan sekolah keperawatan yang menawarkan pembayaran biaya kuliah dengan sangat demokratis alias bisa dicicil dan tentu saja dengan biaya ringan. Sebagai contoh adalah STIKES Suaka Insan Banjarmasin. Sekolah keperawatan ini menawarkan pembayaran uang kuliah dengan cara dicicil (bahkan sampai delapan kali setiap semesternya!, Gila ngak tuh!. (Setahu saya belum ada sekolah keperawatan yang berani menawarkan pembayaran dengan cara seperti ini).
Selain cara pembayaran biaya kuliah, yang paling penting lagi adalah jumlah pembayaran untuk setiap semester pendidikan. Penting sekali ini! Secara, kamu akan menginvestasikan apapun yang kamu miliki pada sekolah ini. Kamu perlu menanyakan berapa rupiah pembayaran uang kuliah setiap semester dan kalau perlu, total pembiayaan semester sampai kamu lulus!.
Hal ini menjadi sangat penting karena kamu bisa memperkirakan selama empat sampai lima tahun kedepan, berapa duit yang harus kamu dan keluargamu keluarkan. Kamu juga setidaknya bisa mempertimbangkan berapa total investasi yang harus kamu berikan demi menjadi seorang perawat yang kamu inginkan kelak. Lalu, nanti ketika kamu sudah lulus, apakah kamu bisa mengembalikan modal sekolahmu dulu. Penting ini!
Lalu, hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah partisipasi sekolah dalam mencarikan beasiswa dan bantuan keuangan untuk mahasiswanya yang membutuhkan financial support. Hal ini sangat penting, sangat! Karena ini menunjukkan betapa care-nya sekolah keperawatan tersebut dengan mahasiswanya.
Kepedulian sebuah sekolah dapat dilihat salah satunya dengan aksi aktif yang dilakukan sekolah tersebut untuk meringankan beban mahasiswanya. Salah satunya beban keuangan. Sudah bukan rahasia lagi, masalah pembiayaan sekolah akan selalu menjadi hambatan sekolah terutama perguruan tinggi. Sekolah keperawatan yang bahkan membantumu untuk mencari sumber keuangan tambahan untuk menunjang kelancaran study-mu adalah sekolah yang harus segera kamu pilih! Rugi kalau tidak.
Berkaitan dengan masalah ini, wajib bagimu untuk menemukan sekolah keperawatan yang mencapai level kepedulian ini. Wajib!
STIKES Suaka Insan Banjarmasin adalah salah satu sekolah keperawatan yang secara aktif memberikan beasiswa dan juga mencarikan beasiswa / support keuangan kepada mahasiswa/i-nya. Sudah tidak terhitung berapa banyak mahasiswa/I yang berhasil ditolong untuk melanjutkan dan mensukseskan pencapaian cita-cita mereka sebagai perawat professional. Banyak juga diantara mereka yang dengan kemurahan hatinya memberikan kembali kepada almamaternya berupa bantuan-bantuan keuangan bagi adik-adik tingkatnya yang membutuhkan. Bukankah ini adalah sesuatu yang luar biasa ?.
So, carilah sekolah keperawatan yang mencapai level kepedulian seperti ini. Kamu akan berterima kasih nantinya.
Memfasilitasi penguasaan keterampilan berbahasa Bahasa Asing
Pada zaman seperti ini, kita tidak bisa mengelak bahwa menguasai bahasa asing tertentu adalah sebuah keharusan. Bahasa asing yang dimaksud adalah Bahasa yang paling banyak digunakan di dunia internasional untuk berkomunikasi secara tertulis atau lisan. Salah satu Bahasa yang penting untuk dikuasai adalah Bahasa Inggris. Kita harus mengakui bahwa pada saat ini kita tidak akan bisa lari dari kompetisi level dunia. Cara untuk dapat bertahan dan memenangkan pertarungan ini salah satunya adalah dengan belajar menguasai Bahasa yang digunakan oleh dunia untuk berkomunikasi.
Carilah sekolah keperawatan yang dapat memfasilitasi penguasaan keterampilan salah satu Bahasa asing yang banyak digunakan di dunia. Entah itu Bahasa Inggris atau Bahasa Asing lainnya seperti Bahasa Arab atau Bahasa Mandarin.
Sekolah keperawatan yang mengajarkan dan memfasilitasi keterampilan berbahasa asing ini sangat penting untuk dijadikan pertimbangan karena ini juga menunjukkan kesiapan sekolah tersebut untuk dapat menghadapi tantangan kompetisi global. Hal ini juga penting untuk kita karena kita akan berinvestasi di sekolah ini dan menjadikan diri kita pekerja yang terampil dan mumpuni.
Cara untuk mengetahui apakah sekolah keperawatan yang akan kita pilih mengajarkan dan memfasilitasi penguasaan keterampilan berbahasa asing adalah dengan melihat kurikulum pembelajaran yang mereka tawarkan. Ada berapa SKS (Sistem Kredit Semester) yang mereka tawarkan untuk menguasai Bahasa asing, lalu lebih jauh kita bisa bertanya pada bagian informasi pertanyaan seperti 1) Siapa yang mengajarkan mengenai Bahasa asing, 2) Aktivitas apa yang diajarkan, 3) Implementasi penguasaan Bahasa Asing ini seperti apa ?.
STIKES Suaka Insan Banjarmasin, sebagai salah satu sekolah keperawatan di wilayah Kalimantan Selatan mengajarkan lebih dari 9 SKS Bahasa Inggris!. Selain diajarkan oleh pengajar atau Dosen yang professional dalam pengajaran Bahasa Inggris khusus pelayanan kesehatan dan keperawatan, STIKES Suaka Insan Banjarmasin juga memberikan kesempatan kepada Mahasiswa/I Keperawatannya untuk dapat mempraktikkan Bahasa Inggrisnya di dalam dan di luar negeri! Luar negeri, ya saya tidak salah menulis ‘luar negeri’. STIKES Suaka Insan memberikan kesempatan bagi Mahasiswa/I Keperawatannya untuk mempraktikkan ilmu keperawatan dan juga Bahasa Inggrisnya dengan mengunjugi negara yang berbahasa inggris lainnya, sebagai contoh The Philippines.
So, penting untuk mempertimbangkan sekolah keperawatan yang memperkenalkan dan memfasilitasi penguasaan keterampilan berbahasa asing.
Persepsi Masyarakat, Lulusan mengenai Sekolah keperawatan
Nama lain dari judul panjang diatas adalah ‘testimoni’. Sama seperti ketika kita ingin membeli barang tertentu, kita pasti akan mencari setidaknya review dari barang yang ingin kita beli. Bagaimana hasil review atau testimoni dari pengguna sebelumnya. Nah, demikian juga dengan sekolah keperawatan. Kamu perlu mendengarkan pendapat dari masyarakat, lulusan dalam artian para pengguna lulusan atau mereka yang sudah pernah merasakan pendidikan di sekolah tersebut.
Mudah sekali cara kamu mencari informasi mengenai hal ini, tinggal ketik di Google dengan kata kunci yang tepat. Dapat deh testimoni dari mereka yang kamu inginkan. Cara lain adalah dengan bertanya dengan para pengguna lulusan secara langsung atau mewawancara mereka yang sudah lulus dari sekolah tersebut. Beranikan dirimu sedikit lah! Demi masa depanmu kelak.
Baca juga Menjadi Seorang Perawat: Sepenggal Kisah Perjalanan
Temukan hal unik dan menarik mengenai sekolah keperawatan yang akan kamu pilih
Hal unik yang saya maksudkan ini bersifat sangat dan sangat personal. Untuk itulah kamu perlu mengenai secara lebih personal dan dekat lagi calon sekolah keperawatan yang akan kamu pilih nanti. Hal-hal unik tersebut bisa berupa mata kuliah yang ditawarkan, bangunan sekolah yang intagramable, lulusan yang super keren dan masih banyak lagi.
Kalau saya pribadi, saya akan mencari sesuatu yang unik, yang sesuai dan sejalan dengan panggilan hidup saya. tidak apa-apa kalau memang kamu tidak menemukannya saat ini, tapi setidaknya kamu memiliki harapan untuk menemukannya kelak melalui jalur pendidikan yang akan kamu tempuh.
Menulis, kesempatan untuk belajar banyak tentang kehidupan dan dunia, kesehatan dan keperawatan jiwa ini adalah seperangkat hal yang sangat saya buanget! Saya tidak menemukannya langsung, tapi membutuhkan proses. Saya menemukan semua ini ketika saya menjatuhkan pilihan saya pada sekolah keperawatan yang menjadi almamater saya sekarang. Saya merasa tidak rugi dan sangat tidak menyesal dengan pilihan yang sudah saya jatuhkan. Meskipun jalannya sangat tidak mulus, tapi saya selalu belajar sesuatu dari setiap peristiwanya dan saya sangat bersyukur untuk setiap pengalaman yang bisa saya rasakan.
Setelah lulus sekolah keperawatan, lalu kemana ?
Nah, poin ini sangat penting untuk dipahami oleh para calon mahasiswa. Carilah sekolah keperawatan yang menjamin-mu untuk lulus dengan baik dan mendapatkan pekerjaan dengan baik pula. Jangan hanya sampai kata ‘lulus’ saja, tapi perpanjang pertanyaanmu, ‘ nanti kalau sudah lulus, lalu bagaimana ?’.
Kamu harus mencari dan menemukan sekolah keperawatan dengan Career Center yang memiliki program kerja yang rutin, jelas dan membuahkan hasil berupa lulusan yang berhasil mendapatkan pekerjaan dan ‘bekerja dengan memuaskan’.
STIKES Suaka Insan Banjarmasin adalah salah satu sekolah keperawatan dengan Career Center yang memiliki program yang jelas, terukur dan secara rutin menggelola lulusannya. Serius! Setiap tahun, sekolah ini berhasil mempekerjakan lulusannya di berbagai instansi pemerintah dan non-pemerintah tersebar di seluruh Indonesia (bahkan dunia). Man, ini bukan kabar hoax! Benar terjadi.
…
Baiklah, demikian dulu apa yang bisa saya bagikan mengenai tips memilih sekolah keperawatan yang tepat untuk mencapai potensial karir terbaikmu sebagai perawat. Saya, tentu saja kembali memberikan pilihan pada tangan teman-teman pembaca sekalian. Saya mungkin sangat bias dalam tulisan ini, but its okay!. Tugas saya hanya menawarkan apa yang bagi saya memang adalah ‘jawaban’ dan bercermin dari pengalaman saya pribadi.
Bagi yang ingin mendiskusikan lebih jauh mengenai sekolah keperawatan dan hal-hal yang berhubungan dengan ilmu keperawatan, jangan sungkan. Silahkan tinggalkan komentar di kolom komentar di bawah ini. Saya akan dengan senang hati menjawab pertanyaan teman-teman sekalian dan memberikan pendapat saya tentang apa yang teman-teman pikirkan.
Salam sukses!
Kok nggak dipisah-pisah jadi judul spesifik yang lebih pendek, Kak? 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Hum, sama sekali tidak kepikiran sampai situ, Bang wkwkwkwk.
Apakah akan lebih baik jika dipisah-pisah jadi judul spesifik ?
SukaDisukai oleh 1 orang
Saya sih ngeliatnya dari panjang tulisan. Agak kepanjangan Kak. Lagipula, pas disebar, kakak bisa bikin konten pengantarnya lalu mengkopi link-link-nya, beserta judul di masing-masing link 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
O, begitu ya, Bang. Terima kasih atas masukkannya ya. Ayu akan coba untuk tulisan berikutnya.
Saat ini memang sedang belajar (sangat) untuk mengurangi jumlah kata dalam tulisan, belum lulus juga sampai sekarang. Heran juga hahahaha
SukaDisukai oleh 1 orang
Ahahahaha, emang Kakak nggak membatasi jumlah kata di tiap postingan? Kalau aku, kubatasi, misalnya, minimal 500 kata dan maksimal 700 – 1000 kata 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Sudah berusaha untuk membatasi, tapi selalu timbul kecemasan kalau tidak dapat memberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya. Sebelumnya sudah sangat berusaha untuk membatasi kurang dari 1000 kata, tapi gagal terus. Lalu menyerah sudah hahahaa
SukaDisukai oleh 1 orang
“Tapi gagal terus” 😂😂😂
Berarti memang naturanya Kakak begitu 😂
SukaDisukai oleh 1 orang
Ia, Bang. Jadi, untuk saat ini saya menyerah saja hahahaha
SukaDisukai oleh 1 orang
Semangaaat 😊
SukaDisukai oleh 1 orang
Terimakasih informasinya kaa
SukaDisukai oleh 1 orang
Terima kasih juga sudah berkunjung dan memberi komentar.
Salam hangat dari saya.
SukaSuka