Pembukaan acara Training of Trainer (TOT) ke-tiga Relawan Jurnal Indonesia (RJI) dilakukan oleh Pak Busro. Beliau membuka acara TOT mewakili Bapak Ketua RJI, Pak Andri Putra Kesnawan yang pada saat yang sama sedang tidak berada di tempat. Kegiatan TOT ke-tiga RJI dilakukan di Malang, 26-27 Juli 2019.

Dalam pidato singkatnya, Pak Busro menyampaikan beberapa poin-poin penting yang harapannya bisa menjadi bahan pemikiran bersama dalam kegiatan TOT ketiga kali ini. Beberapa poin penting yang harus sama-sama diperhatikan oleh pihak peserta TOT dan juga penggiat TOT adalah sebagai berikut,
Pentingnya niat untuk belajar. Niat dan semangat untuk belajar seharusnya menjadi alasan utama untuk datang ke kegiatan TOT ini. Pak Busro menekankan, “Semuanya sama, semuanya belajar”, tidak ada yang lebih ahli dari sahabatnya yang lain dan tidak ada yang lebih tidak berpengetahuan dari sahabatnya yang lain. Masing-masing peserta TOT diharapkan saling berbagi, berdiskusi dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang kaya ilmu.
Persamaan persepsi yang berujung pada kesamaan ‘niat’ untuk membangun RJI dan Indonesia. Pak Busro juga menyematkan harapan agar TOT kali ini dapat melahirkan satu kesepakatan, persamaan persepsi dalam kegiatan pengelolaan jurnal. Semua peserta TOT akan mendapatkan materi yang sama dan juga pelatihan yang sama agar mencapai tujuan yang juga sama. Penyebaran materi yang bersifat cuma-cuma ini diharapkan dapat membawa kesamaan tekad untuk mencapai tujuan bersama yang lebih mulia.
Acara yang di-design secara berbeda. Perlu diingat bahwa seperti kegiatan-kegiatan RJI lainnya, acara TOT ini juga di-design dengan konsep acara yang tidak terlalu kaku dalam meng-cover materi mengenai pengelolaan jurnal. Semua materi akan disajikan dalam bentuk yang praktikal, mudah diterapkan atau langsung di-implementasikan. Pada TOT kali ini, panitia membuka pelaksanaan TOT melalui berbagai media sharing informasi seperti menggunakan Facebook RJI dan Youtube RJI. Acara TOT RJI ke-3 ini dapat disaksikan melalui Facebook Live dan juga Youtube Live. Bagi mereka yang tidak sempat hadir dan bergabung bisa langsung menyaksikan sharing materi di media-media social ini.
Pengalaman adalah guru. Dalam pelaksanaan TOT kali ini, Bapak Busro menekankan mengenai pengalaman belajar yang bisa dilihat dalam forum diskusi RJI. Pak Busro mengatakan, “Pengalaman dari TOT adalah yang paling penting. Pengalaman menjalani proses pengelolaan jurnal adalah yang guru yang terbaik”. RJI dalam niatannya ingin mengembangkan wadah belajar yang kondusif, yang mengajak orang-orang dengan niatan yang sama untuk belajar dan mengembangkan diri. Tidak lupa, Pak Busro juga mengingatkan bahwa RJI sangat mengharapkan masukan dari para peserta untuk kebaikan RJI kedepannya.
Peserta TOT kali ini berjumlah kurang lebih 80 orang. Peserta ini datang dari berbagai provinsi di Indonesia dengan latar belakang pengalaman yang kaya. Berbeda latar belakang menunjukkan berbagai macam pengalaman dan kedalaman kebijaksanaan, ini tentu saja menjadi warna yang sangat diharapkan ada dalam perkumpulan RJI. Warna dan keberagaman ini diharapkan dapat menjadi energi yang bisa menggerakan RJI ke arah yang lebih maju lagi.
3 pemikiran pada “Pembukaan Acara Traning of Trainer (TOT) ke-III Relawan Jurnal Indonesia (RJI): “Semuanya Belajar””