Untuk Mereka yang Tidak Boleh (Sering-sering) disebut Namanya


Utang. 

Jika banyak orang yang kesal denganmu, tidak demikian denganku.

Aku sangat bangga dengan keberadaan dan hadirmu. Teringat ketika aku terbaring di rumah sakit dalam keadaan yang sangat mengkhawatirkan, dan ingatan akan engkau menyegarkan diri, menegakkan tulang dan ototku. 

Tidak peduli seberapa berat pekerjaan yang harus aku kerjakan, atau seberapa mengancam nyawa, mengingat dirimu dapat menyeret tubuh ini kembali pada mode aktif dan mampu. 

Musuh. 

Wujudmu dideskripsikan sebagai “tidak kelihatan”, tapi “ada.”

Bukan orang yang suka bermusuhanlah aku, tapi keberadaanmu begitu nyata dan mengganggu. Jadi, mendeklarasikan dirimu “ada” adalah caraku untuk membebaskan diri. 

Kau harus ada, karena alasan yang lebih besar dari sekedar “membebaskan diri.” Aku ingin melalui dirimu, rahmat dan karunia mengalir deras atas hidup yang fana ini. Sejak aku menyadari bahwa aku dapat menimba keuntungan darimu, kesempatan ini tidak aku lewatkan. 

Jika kau ingin berperang, maka aku pun siap, tentu saja dengan caraku sendiri. 

Masa lalu yang kelam. 

Dari sekian banyak hal yang ku syukuri dalam hidup, engkau berada dalam urutan pertama daftar rasa syukur. 

Aku tidak mungkin ada pada saat ini, tanpa dirimu. Aku dibentuk untuk menjadi aku saat ini, atas kerja kerasmu. 

Meskipun kadang, engkau bekerja seperti bisul. Sakit, memalukan dan sangat tidak nyaman. Tapi, keberadaanmu mengingatkanku akan hidup yang kaya dan menyenangkan. Aku tak akan rela menyingkirkanmu, atau membiarkanmu menguap begitu saja di udara. 

Untuk mereka yang tidak boleh (sering-sering) disebut namanya, utang, musuh dan masa lalu yang kelam, aku membebaskan kalian menari-nari saat ini dan masa ini.

Next, menulis tentang apa lagi? 

Tulisan ini juga diterbitkan dalam Instagram @mariafraniayu.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s