Dosen dan Produk Pemikirannya

Oleh, Maria Frani Ayu Andari Dias, Perawat. Seorang mahasiswa keperawatan bertanya pada saya, “Kak, seorang dosen yang tidak bisa menulis apakah bisa disebut sebagai seorang dosen?”. Karena kaget dan juga binggung dengan maksud pertanyaan mahasiwa ini, maka saya bertanya untuk lebih detail. “Maksudnya apa ya?” Karena melihat betapa tertariknya saya (mungkin) dengan pertanyaan yang baru saja Ia tanyakan pada saya maka Ia pun menjelaskan dengan sangat bersemangat. “Begini Kak, menulis disini bukan artinya menulis dengan menggunakan tangan, pena dst. Menulis disini adalah menghasilkan produk pemikiran dalam bentuk tulisan yang dapat diabadikan, dibaca, dicermati dan dianalisa. Kakak mengertikan maksud saya?” “O…Ia, … Lanjutkan membaca Dosen dan Produk Pemikirannya

Guru, Makhluk Seperti Apakah dirimu?

Sebuah pertanyaan muncul didalam kepala saya, “Guru/dosen, Makhluk Seperti Apakah diriMu?”, setelah saya mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan hari ini dengan salah satu pengajar saya. Edisi menulis kali ini mungkin akan sedikit-banyak mengandung kata-kata lebay dan alay yang tidak ilmiah. Tulisan ini juga ditujukan sebagai sebuah permenungan, bahan diskusi dan bukan bermaksud untuk digunakan sebagai alat adu domba antara dosen/pengajar dan mahasiswa-nya/siswa. Sebelum mulai, marilah kita samakan persepsi terlebih dahulu. Pertama, saya lebih nyaman menggunakan kata ‘pengajar’ dibandingkan dengan guru. Pengajar dapat berarti guru, dosen atau profesor dan sebagainya. Kedua, saya akan memilih kata ‘peserta didik’ sebagai kata yang merujuk … Lanjutkan membaca Guru, Makhluk Seperti Apakah dirimu?