Hati yang rela untuk mendengarkan
Oleh, Maria Frani Ayu Andari Dias, Perawat. Beberapa waktu ini, saya disibukkan dengan jadwal terapi yang tidak beraturan. Banyak klien yang datang dan meminta waktu spontan untuk hanya sekedar berbicara. Sebagai seorang perawat, apalagi dengan spesialisasi keperawatan jiwa (Maaf, setelah membaca ulang, kalimat ini nampaknya sangat sombong). Saya sadar betul bahwa waktu untuk duduk dan mendengarkan adalah terapi yang sangat berharga untuk klien. Oleh sebab itulah, menyediakan waktu untuk klien, hadir untuk menemaninya berbicara adalah bagian dari asuhan keperawatan yang sangat penting. Sahabat saya dari spesialisasi keperawatan yang lainnya pernah berkata bahwa pekerjaan saya setiap hari adalah “Ngerumpi” tidak jelas. … Lanjutkan membaca Hati yang rela untuk mendengarkan