Sore itu, saya dan sahabat saya seperti biasa menutup hari kerja kami dengan menghadiahkan diri sendiri secangkir minuman hangat di Kedai Kopi langganan kami. Saya lebih memilih teh-susu, karena saya berniat untuk segera mandi dan beristirahat setelah ini. Sedangkan sahabat saya, seperti biasa lebih memilih secangkir kopi hangat, saya dengar dia mengatakan cappuccino ketika …
Lanjutkan membaca Jangan Pernah Berubah: Sebuah Kisah Cinta Posesif yang “Menyedihkan”