Merenung dalam RINDU

Beberapa hari ini, cuaca ditempat tinggal saya selalu mendung. Matahari seakan enggan untuk memunculkan keperkasaannya, dengan senyum malu-malu bersembunyi di awan hitam yang juga tidak menurunkan hujan. Angin dingin mungkin yang paling berani disini. Menghambus dan menghempas bangunan-bangunan yang dilaluinya, alhasil dingin merajam lingkungan sekitar. Keadaan ini berimbas tidak secara fisik, tapi juga psikologis. Situasi melankolis, tiba-tiba saja menjadi topik yang sangat hangat untuk diperbincangkan. Ah, Kapan saya bisa semelankolis ini? Selepas pulang dari sekolah, menyempatkan duduk sebentar di perpustakaan. Saya cepat-cepat melangkah pulang, bukan karena tidak betah. Hanya saja, saya memang tidak membawa payung, kalau tiba-tiba hujan, saya tidak … Lanjutkan membaca Merenung dalam RINDU

Penolakan

Penolakan merupakan salah satu luka emosional yang dapat berakibat pada hal yang sangat fatal. Dalam bentuk apapun penolakan, besar atau kecil, dalam atau hanya dipermukaan, keseluruhannya hanya akan memberikan satu hasil akhir, ‘menyakitkan’. Kadang, sakitnya lebih hebat dari apa yang kita bayangkan. Penolakan melukai harga diri kita. Ketika pengalaman penolakan melukai harga diri kita, maka hal itu akan cenderung untuk terus berulang. Bayangkan saja seberapa parahnya luka yang akan ditimbulkan. Penolakan juga cenderung menyebabkan kita menjadi mudah marah dan agresif. Lihat saja kelakuan sahabat atau saudara/I kita yang baru saja ditolak cintanya, atau ditolak pengajuan peminjaman uang dst. Penolakan juga … Lanjutkan membaca Penolakan