Pada masa prapaskah ini, saya belajar untuk mengendalikan apa yang disebut sebagai ‘nafsu’. Bagi saya, Nafsu adalah ‘keinginan yang berlebihan’, datang dari dalam diri dan memerlukan banyak energi untuk mengendalikannya. Nafsu juga saya definiskan sebagai keinginan daging. Seperti yang diperkenalkan oleh St. Paulus. Banyak sekali keinginan daging berdatangan pada masa persiapan ini. Mulai dari banyaknya diskon di toko-toko, hingga makanan-makanan enak murah yang luar biasa menggoda. Saya tidak tahu, harus mulai dari mana, karena semuanya adalah sangat menarik hati. Belum lagi godaan untuk menjadi malas dan tidak menyelesikan pekerjaan. Oh, suatu keadaan yang sangat tidak saya sukai. Tapi, masa prapaskah … Lanjutkan membaca Mengendalikan Nafsu