Sebuah ‘surat’ untuk Pagi
Dear Pagi,.. Terima kasih sudah membangunkanku dengan bunyi bermacam-macam kendaraan yang lalu lalang di jalanan. Terima kasih karena teriakan anak-anak yang sudah dengan sangat bersemangatnya bermain sepak bola pada pagi hari. Terima kasih atas panas teriknya matahari yang membuat aku seakan terpanggang dalam micro wave. Tapi, dari semuanya terima kasih….Karena cintamu, Aku dapat mengawali hari ini dengan berusaha meninggalkan segala luka dan gelapnya malam. Melepas pergi dan membiarkan semuanya berlalu demikian….Karena hidup bukan hanya untuk menyimpan, tapi juga untuk melepaskan dan merelakan pergi. Salam. Lanjutkan membaca Sebuah ‘surat’ untuk Pagi