Pemuda ber’kemeja’ Biru

Oleh, Maria Frani Ayu Andari Dias, Perawat.   Seiingatku, biru bukan warna yang kusukai. Biru sesuai kata orang melambangkan keluasan hati, kedamaian batin dan kemurnian cinta. Tapi, aku lebih memilih hitam, yang menutupi dan menyembunyikan semuanya, yang lahir dan mati dengan ketiadaannya. Suatu hari, selepas bertatap muka dengan sang pencipta di Bait-Nya, seorang pemuda berbaju biru berdiri di pintu. Perbatasan antara kebaikan dan keburukan. Menunggu dan mencari. Lalu, bertemulah mata kami. Saat itulah aku ingat, bahwa warna biru berarti damai dan dalam sedetik aku merasa surga tiba-tiba saja turun. Ku abaikan saja. Karena bukan aku, bukan aku yang mengharapkan damai, … Lanjutkan membaca Pemuda ber’kemeja’ Biru