Dendam, ketidakmampuan untuk memaafkan yang memutuskan tali kebaikan

    Pernahkah diantara Pembaca sekalian bertengkar dengan orang lain (Sahabat atau Kekasih misalkan) lalu orang tersebut memutuskan kontak komunikasi untuk saat ini bahkan meminimalkan kemungkinan untuk melakukan komunikasi dimasa yang akan datang ?. Saya pernah, dan itu terjadi dua kali dalam hidup saya. Dua…humm..Mungkin lebih, tapi memang yang paling saya ingat adalah dua kejadian ini. Kejadian pertama ketika saya masih duduk di bangku Sekolah menengah pertama (SMP) dan kejadian kedua, baru-baru ini saja, masih dalam hitungan bulan. Kejadian pertama membutuhkan waktu setidaknya 5 tahun lebih agar saya dan sahabat saya (yang saya ajak bertengkar) menyadari betapa tololnya tingkah laku … Lanjutkan membaca Dendam, ketidakmampuan untuk memaafkan yang memutuskan tali kebaikan

Belajar dari Jemuran yang Penuh: Mencari Kesempatan disela Kesempitan

Mencari kesempatan disela kesempitan itu seperti mencari tempat kosong dijemuran pakaian anak asrama dikala hujan lebat melanda. Tiba-tiba saja ide ini muncul didalam kepala saya. Ya..hari ini adalah hari minggu dan saat ini hujan deras sedang melanda, aneh tapi nyata, jemuran di asrama putri nampak sangat penuh, sesak dan tidak ada tempat kosong barang sedikitpun. Bukan saja tiang jemuran yang penuh, bahkan tiang-tiang-an yang disulap jadi jemuran pakaian-pun sudah penuh, nuh, nuh. Tidak biasanya (sambil mikir serius). Saya bukanlah orang yang kehabisan akal (sombong dikit kale ya..), saya bertaruh dalam hati. Kalau tidak menemukan tempat jemuran, maka ni pakaian basah … Lanjutkan membaca Belajar dari Jemuran yang Penuh: Mencari Kesempatan disela Kesempitan