Berkenalan dengan DOAJ dan Sebuah Undangan


Perjumpaan saya dengan Relawan Jurnal Indonesia (RJI) pada beberapa waktu yang lalu, membuka pandangan saya akan dunia publikasi ilmiah di Indonesia. Saya tentu saja tidak henti-hentinya bersyukur sampai saat ini, saya bahkan tidak percaya bahwa saya begitu sangat tertarik dengan topik open access journal dan open sciences ini.

Baca juga: Selayang Pandang Perkumpulan Relawan Jurnal Indonesia (RJI).

Sampai saat ini, saya masih terus mengupayakan hal terbaik untuk ikut juga berkonstribusi terhadap dunia penerbitan artikel Ilmiah, terutama untuk jurusan keilmuan dan spesialisasi saya.

Definsi DOAJ

Belum lama ini, saya pun berkenalan dengan DOAJ, sebuah istilah yang mungkin masih sangat unfamiliar di telinga kita orang awam. DOAJ adalah singkatan dari Directory of Open Access Journal, yang kemudian secara lengkap didefinisikan sebagai,

“…a community-curated online directory that indexes and provides access to high quality, open access, peer-reviewed journals”, (DOAJ, 2019)

Berdasarkan definisinya, DOAJ mengandung setidaknya tiga kata penting, 1) Komunitas yang berbasis online, 2) Memiliki tugas untuk melakukan Indeksisasi artikel ilmiah dalam jurnal, 3) Bersifat open access, atau artinya dapat diakses secara bebas dan gratis oleh semua orang.

Melalui definisinya, saya hanya membayangkan, apakah mungkin DOAJ ini ada kaitannya dengan Gerakan sains terbuka yang begitu maraknya saat ini di Indoensia dan dunia ? Hummm.

Manfaat DOAJ

Nah, mengenal lebih jauh mengenai DOAJ, pertanyaan seperti ini seharusnya sudah keluar dari kepala kita,

“Apakah manfaat DOAJ untuk kita ?”

Untuk menjawab pertanyaan ini, saya akan mengajak teman-teman untuk melihat dokumen sederhana yang sudah disiapkan oleh DOAJ mengenai, “DOAJ is Good for Publisher”.

Melalui dokumen yang sederhana tapi padat karya ini, terdapat setidaknya tiga hal penting mengapa DOAJ sangat penting dan bermanfaat bagi kita (kaum awam) dan terutama bagi publisher. Ketiga manfaat tersebut digambarkan dengan jelas dalam gambar di bawah ini,

 

Why DOAJ Matters
Gambar 1.1 Three Reasons Why DOAJ Matters (Source. DOAJ)

 

Gambar 1.1 menyatakan bahwa DOAJ begitu sangat penting untuk menjadi perhatian banyak orang, perhatian kita dan juga publisher karena 1) DOAJ adalah semacam wadah yang terorganisir yang lahir dari masyarakat karena kebutuhan masyarakat itu juga atau community-driven, 2) Meskipun DOAJ bersifat sangat independent dan bekerja karena dibiayai oleh banyak donator, tapi DOAJ memiliki standar kerja yang jelas dalam bidang spesialisasi mereka, open access journals and publishing. Lalu, yang terakhir, 3) Perlu diperhatikan bahwa pada kenyataannya open access publication, kebanyakan tidak sepenuhnya gratis, ada beban bayaran yang harus ditanggung oleh penerbit atau author. Mengenai poin ketiga ini, kita mungkin akan sangat mengenal jurnal open access seperti milik BMC Nursing. BMC Nursing ternyata adalah bagian dari penerbit raksasa dalam bidang kesehatan Springer Nature. Dalam Submission guidelines-nya, BMC Nursing menerangkan dengan sangat jelas dalam bagian Fees and Funding,

Open access publishing is not without costs. BMC Nursing therefore levies an article-processing charge of £1480.00/$2170.00/€1690.00 for each article accepted for publication, plus VAT or local taxes where applicable

(Fees and Funding BMC Nursing, Accessed on September 2019).

Lihat, untuk melakukan penerbitan penelitian pada sebuah jurnal, ada harga mahal yang harus penulis/author bayarkan dan itu tidaklah sedikit. Lebih dari dua ribu dollar, hum,..Ini adalah biaya hidup saya selama 6 bulan selama tinggal di Manila, Filipina.

Okay lanjut, DOAJ sebagai bentuk organisasi atau wadah, atau juga sebuah perusahaan, juga menarik uang dari partner mereka, tapi hal yang menarik adalah mereka melakukannya dengan berusaha untuk tidak membebankan lebih banyak dari yang seharusnya.

Poin kedua mengenai standarisasi atau penggunaan dan penetapan standard dalam proses kerjanya, DOAJ ternyata secara rutin memberikan label kemenangan bagi artikel-artikel penelitian berdasarkan sebera banyak diakses. Tulisan mengenai label kemenangan ini dapat dilihat pada blog DOAJ pada tulisan yang berjudul, “The Top 10 Most Accessed Articles in DOAJ So Far This Year”. Secara pribadi, saya sangat senang karena dalam daftar top ten ini, pada urutan ke-6, terdapat artikel asal Indonesia. Artikel ini berjudul “Active Learning: The Dewey, Piaget, Vygotsky, and Constructivist Theory Perspectives” karya Pardjono Pardjono yang diterbitkan oleh Jurnal Ilmu Pendidikan milik Universitas Negeri Malang. Artikel ini bahkan mengalahkan artikel dari Negeri Filipina yang ditulis oleh Amado C. Ramos asal Pangsinan State University, Bayambang Campus, The Philippines. Menariknya, kedua artikel yang saya sebutkan ini bertema ‘pendidikan’, dan sama-sama mengambil subtema metode belajar.

(Bagi yang penasaran mengenai kedua artikel tersebut, silahkan untuk mengunjungi link yang sudah saya tautkan).

 

Urutan ke 6, top 10 artikel yang sering diakses
Gambar 1.2 Artikel yang masuk top ten artikel yang paling banyak diakses versi DOAJ (Source. DOAJ)

 

Tapi, dalam praktik indeksisasi ini, ada hal unik yang saya temukan.

Meskipun artikel milik Pardjono Pardjono ini sudah diakses sampai 1.948 kali, dengan data dan alamat artikel yang jelas, tertulis demikian,

Jurnal Ilmu Pendidikan. 2016;9(3) DOI 10.17977/jip.v9i3.487

Tapi, ketika saya cek dengan lebih jelas artikel yang dimaksud, saya begitu terkejut ketika melihat bahwa artikel ini ternyata diteritkan pada tahun 2002, dengan Volume 9 dan Nomor 3. Saya penasaran, apakah benar bisa seperti ini ?.

Sambil memikirkan jawaban yang mungkin, saya kemudian teringat dengan argument mengenai “Indeksisasi artikel penelitian itu memang adalah bisnis yang menguntungkan”. Saya menemukan sebuah bukti yang jelas dan sangat sulit bagi saya untuk menjabarkannya ke depan publik. Saya pun menyadari dan mencapai titik sadar bahwa kualitas artikel hasil penelitian itu sungguh sangat penting dan seharusnya menjadi perhatian pertama dan utama dari para penerbit dan pengelola jurnal.

Okay, lanjut.

Melalui penjabaran yang singat di atas, jelas terlihat bahwa DOAJ memberikan keuntungan dan manfaat bagi banyak kalangan. Nah, DOAJ pun sudah menjabarkan mengenai impact dari keberadaan mereka dalam diagram yang sangat atraktif di bawah ini,

 

4 Ways DOAJ Makes An Impact
Gambar 1.3 Four ways DOAJ makes an impact (Source. DOAJ)

 

Sejauh ini, saya menemukan bahwa, DOAJ itu seperti perpanjangan tangan pihak publisher untuk memberikan layanan maksimal bagi pelanggannya atau author. Author sebagai orang yang ingin mempublikasikan karyanya, pasti mengharapkan agar karyanya dapat menyentuh dan mencapai banyak orang, untuk bisa mencapai titik ini, publisher dan pihak distribusi karya harus bergerak dengan strategi tertentu untuk bisa menempatkan karya author di jagad dunia maya yang hampir tidak memiliki batas ini.

Sebagai perbandingan adalah dunia publikasi tulisan melalui Blog. Tulisan-tulisan yang kita terbitkan di blog kita ini, agar dapat tersampaikan kepada pembaca harus melewati saringan search engine. Ada strategi dan intrik agar tulisan/artikel kita, blog kita bisa bertengger di mesin pencari pada halaman awal mesin pencari. Nah, ini yang kita sebut sebagai SEO (Search Engine Optimization). Sampai sejauh ini, saya bisa meliat bahwa DOAJ dan SEO berjalan secara berdampingan, dengan kemiripan keduanya yang sangat berimbang.

Okay, lanjut.

DOAJ bisa juga dipertimbangkan sebagai pilihan karena menginvestasikan artikel pada link DOAJ akan meningkatkan traffic ke artikel atau jurnal yang kita miliki. Traffic (laju kunjungan ke artikel/jurnal) akan semakin meningkat jika kita berada dalam satu komunitas dengan anggota yang juga aktif untuk saling berkunjung. DOAJ ini memiliki komunitas yang berbasis online yang sangat besar, karena besarnya komunitas ini, akan sangat memungkinkan bagi sebuah artikel untuk mendapatkan hit/kunjungan yang juga banyak. Nah, kunjungan yang banyak, selain meningkatkan nilai hit/kunjungan, juga sangat besar potensinya untuk di-sitasi oleh orang-orang/author lain yang perlu. Saya rasa, para dosen atau peneliti sangat paham soal pentingnya angka sitasi ini. Angka sitasi ini seperti tolak ukur ke-ahlian seorang dosen/guru/peneliti pada bidangnya. Salah satu poin akreditasi sebuah institusi menitikberatkan pada ‘berapa banyak/jumlah sitasi yang diperoleh seorang dosen’.

Sampai sini, apakah teman-teman menemukan ketertarikan ?.

Sambil menulis dan mempelajari mengenai DOAJ ini, saya melihat begitu banyak kesamaan antara DOAJ dan proses marketing blog. Ini tentu saja sangat menarik bagi saya pribadi, terutama karena salah satu passion saya adalah berbagi melalui media seperti wordpress ini. Saya berharap banyak yang bisa relate dengan keadaan ini.

Undangan

Berkenalan secara singkat melalui proses produksi tulisan ini, membuat saya semakin banyak penasaran dan sangat ingin tahunya. Untuk itu, saya begitu sangat antusias untuk mengundang teman-teman bergabung bersama Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Korda Kalimantan Selatan untuk bersama-sama belajar mengenai DOAJ dan impact-nya bagi penerbit dan peneliti.

Roadshow RJI Kalimantan Selatan

– Diundur 19 Oktober 2019 –

Dikarenakan kondisi lingkungan yg tidak memungkinkan dan hal lain yg mendesak.

Yg masih belum berkesempatan ikut masih ada seat

Apakah Anda pernah mengalami atau berhadapan dengan masalah seperti ini?

  1. Mau ajukan jurnal ke DOAJ tapi gak tahu mesti darimana mulainya.
  2. Mau ajukan jurnal ke DOAJ tapi kurang PeDe
  3. Pernah ajukan jurnal ke DOAJ tapi DITOLAK karena Lisensi, Copyright, Charge, Model Review, dll
  4. Dan seterusnya…

Bagi yang ingin tau seluk beluk DOAJ dan terhindar dari permasalahan di atas, yuukkk kita ikuti acara Lokakarya Roadshow DOAJ 2019

yang digelar oleh RJI Korda Kalimantan Selatan langsung dari ASSOCIATE EDITOR DOAJ.

Tanggal main: Sabtu, 19 Oktober 2019

Tempat: STIKES Suaka Insan Banjarmasin

 

Pemateri:

  1. Dedi Rahman Nur (Associate Editor DOAJ, Tutor RJI Kaltim)
  2. Seluruh tutor RJI Kalsel

Daftarkan segera di link inZi:

https://forms.gle/ozU1N7nGXLHnZDrf9

Jika memerlukan surat undangan silahkan klik link berikut:

https://s.id/6yyys

Buruan… Seat Terbatas…

WhatsApp Image 2019-09-20 at 4.09.01 PM

Sampai jumpa di tempat acara, dan Mari kita belajar bersama-sama.

 

Satu pemikiran pada “Berkenalan dengan DOAJ dan Sebuah Undangan

Tinggalkan komentar