Aku membencimu
Membencimu karena kamu
Aku membenci kita
Membenci kita karena kita
Aku membenci aku
Membenci aku karena aku
Aku membencimu, aku membenci kita, aku membenci aku
Aku membancimu, kita dan aku
Kamu, kita dan aku
Membencimu karena kamu
Membenci kita karena kita
Membanci aku karena aku
Membencimu, membenci kita, membanci aku
Kamu, kita dan Aku
Membenci
…
Aku mencintaimu
Mencintaimuu karena kamu
Aku mencintai kita
Mencintai kita karena kita
Aku mencintai aku
Mencintai aku karena aku
Aku mencintaimu, aku mencintai kita, aku mencintai aku
Aku mencintaimu, kita dan aku
Kamu, kita dan aku
Mencintai kamu karena kamu
Mencintai kita karena kita
Mencintai aku karena aku
Mencintaimu, mencintai kita, mencintai aku
Kamu, kita dan Aku
Mencintai
…
Catatan di balik layar:
Saya tidak tahu apa yang sedang saya tulis, saya hanya mencoba untuk bermain kata-kata karena tiba-tiba saja saya dilanda rasa bosan. Ketika sudah selesai, saya terus menerus membacanya berulang-ulang, saya gabungkan spasi satu kalimat dengan kalimat yang lain, kesan saya “Lucu”. Selanjutnya saya putuskan untuk diterbitkan di sini.
Saya tidak tahu, masuk golongan manakah tulisan ini. Pusi bebas ?. Mungkin saya lebih nyaman menyebutnya, “Main-main kata”.
Mengapa menggunakan kata “Benci” dan “cinta ?. Hummm…Tidak ada alasan khusus. Hanya saja kedua kata ini sangat populer, lalu saling kontraindikatif satu dengan yang lainnya. Ketika mendengar kedua kata ini disebutkan, secara langsung kita akan menghubungkannya dengan satu pengalaman tertentu. Apalagi untuk kalangan anak muda.
Salam.
Jangan terlalu membenci makanya???😁
SukaDisukai oleh 1 orang
Hahaha, supaya seimbang, Ayu tuliskan ‘mencintai’ sesudah membenci.
SukaSuka
Mana?
SukaDisukai oleh 1 orang
Hayooo baca sampai selesai tulisannya…
SukaSuka
Owh ya..ya..sedikit ga connect ini..😣👍
SukaDisukai oleh 1 orang
Saya jg bingung awalnya..trnyta Ayu lg bermain kata…tp bolehlah, aplgi ada penjelasannya itu…
SukaDisukai oleh 1 orang
Permainan kata yang asyik mbak. Dan saya jadi nostalgia dibuatnya.
Hehe.
Sama mbk, saya kalau lagi pusing juga suka main2 kata, jd kadang tulisan saya acak jg di blog.
SukaDisukai oleh 1 orang
Kurang minum kopi nih…hahahaha
SukaSuka
Hahahaha…Terima kasih kakak. Ia, Ayu memang suka main-main kata seperti ini. Putar sana putar sini, lucu rasanya.
SukaSuka
Terima kasih Ikha…
Menulis adalah kebebasan, so puas-puas aja nulis yang aneh-aneh. Sambil main-main juga.
Semoga mereka yang ahli bahasa dan paragraf tidak demo ya…
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya mbk benar. Kebebasan yang membahagiakan.
Kalau ada yg demo kita tetap menang mbk, karena perempuan ga pernah salah … 😀
SukaDisukai oleh 1 orang
Hahahahaha…kocak..kocak…
SukaDisukai oleh 1 orang
Hahaha .. efek malam senin mbk. Biar besok happy
SukaDisukai oleh 1 orang
Bener banget mbak…
SukaDisukai oleh 1 orang
Bukan..tapi kelebihan minum kopi wkwkwkkw
SukaDisukai oleh 1 orang
Hahahahaha…jadi agitasi dan malah tidak fokus begitu ?
SukaSuka
Ndak..soalnya kbnyakan chat di group tman2 member so kurang fokus..hi..hi
SukaDisukai oleh 1 orang
🤣🤣🤣
SukaSuka
Lepas sekali tertawanya..😂😂
SukaDisukai oleh 1 orang
Ketewa itu tidak perlu ditahan, menyakitkan hahahahaha
SukaSuka
Yupz..
SukaDisukai oleh 1 orang
Wkwk.. Seru sih. Emosinya berasa, ada kesan lucunya juga 👍🏼
SukaDisukai oleh 1 orang
Terima kasih, Fadel.
wkwkwkwkwk
SukaDisukai oleh 1 orang